Home Uncategorized Mendagri Beri Arahan Terkait Pencegahan dan Penanganan Wabah Covid-19 Kepada Pemda Sulteng

Mendagri Beri Arahan Terkait Pencegahan dan Penanganan Wabah Covid-19 Kepada Pemda Sulteng

470
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com– Dalam rangka koordinasi pencegahan dan penanganan wabah covid-19, Sekda Provinsi Sulteng Dr. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si beserta asisten perekonomian dan OPD terkait mendengar arahan Mentri Dalam Negri (Mendagri), Tito Karnavian dalam rapat virtual, Selasa (07/04/2020)

Rapat tersebut membahas langkah-langkah antisipasi dan kebutuhan daerah bidang perindustrian, perdagangan dan pangan dalam menghadapi wabah ganas yang berasal dari kota Wuhan, China.

Tito karnavian mengatakan bahwa kemendagri telah membentuk dua tim, yang mana tim pertama bertanggungjawab menginventarisasi kebutuhan tiap daerah terkait alat kesehatan (alkes) dan pangan.

Sedang tim lain bertanggungjawab menginventarisasi kemampuan industri untuk memasok kebutuhan Alat kesehatan dalam negeri selama wabah covid-19 maupun menjajaki industri mana yang mungkin bisa memproduksi alkes guna menutupi kekurangan.

Tim pertama dalam laporannya mengestimasi kebutuhan alkes semisal masker untuk per bulannya bisa tembus lebih dari 2 milyar helai.

Adapun daerah yang memuncaki kebutuhan alkes terbanyak lanjutnya ialah DKI Jakarta yang kini adalah epicentrum covid-19.

Sementara jenis alkes yang harus dihasilkan industri lapor tim dua dapat dibagi berdasarkan cakupan kebutuhan individu, masyarakat, pasien dan petugas medis.

Misalnya untuk kebutuhan individu yang paling mendesak lanjut tim ialah masker dan hand sanitizer.

Menyusul kebutuhan pasien seperti tempat tidur, ventilator, vitamin dan obat-obatan serta Alat Pelindung Diri bagi petugas medis sebagai garda depan.

Tito berharap, agar kerjasama pusat dan daerah dalam memastikan industri tetap beroperasi untuk memasok kebutuhan alkes dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak menutup total wilayahnya yang bisa mengganggu kelancaran arus distribusi.

“Kepala-kepala daerah dalam mengambil kebijakan jangan sampai menghambat industri,” kata Tito

Pada rapat virtual sebelumnya, Sekda Hidayat Lamakarate selaku Ketua Harian Tim Covid-19 Sulteng sudah melaporkan terkait pemangkasan 50 % anggaran perjalanan dinas semua OPD provinsi sehingga terkumpul dana penanggulangan wabah senilai 100 Miliar Rupiah.

Dana lanjutnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan ketahanan pangan daerah dalam beberapa bulan ke depan.

Untuk kebutuhan Alat Pelindung Diri ( APD) bagi petugas medis Sulteng yang ditaksir mencapai 25 ribu unit, selain menerima bantuan pusat dan memesan ke industri, pemprov juga memberdayakan potensi 2 sekolah kejuruan yakni SMK 1 dan SMK 5 yang sudah mampu membuat Alat Pelindung Diri (APD).

Meski begitu upaya ini belum maksimal karena kemampuan total produksi dua sekolah ini baru sampai 170 unit per hari. (FHR)

Sumber : Ro Humpro Setdaprov Sulteng.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.