Home Parigi Mautong Tiga Kali Kalah Lawan Longki, Tokoh Muda Ini Putuskan Gabung di Barisan...

Tiga Kali Kalah Lawan Longki, Tokoh Muda Ini Putuskan Gabung di Barisan HEBAT

741
0
SHARE

PARIGI – Tangan dingin seorang Longki Djanggola meracik sebuah politik untuk mendapatkan kemenangan di level daerah melalui pemilihan kepala daerah secara langsung mendapat pengakuan dari salah seorang tokoh pemuda Kota Parigi Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah bernama Mohammad Syafii Damar. Di mana pengakuan itu Ia kemukakan dalam orasi politiknya ketika mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulteng, Mohammad Hidayat Lamakarate – Bartholomeus Tandigala di Kota Parigi, Sabtu (12/9/2020).

“Tetapi Pak Longki mempu membuktikan bahwa pemimpin yang hebat itu adalah pemimpin ya yang mampu mengkader anak muda jadi pemimpin,” tegasnya.
Menurutnya, seorang Longki Djanggola selaku king maker Hidayat – Bartho membuktikan proses regenarasi kepemimpinan di Sulawesi Tengah. Di mana pasangan ini diusung dan didukung Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PBB, Berkarya, PSI, PKPI, dan Partai Gelora.

Barisan pendukung Longki Djanggola yang saat ini kembali mendukung Hidayat – Bartho sebagai Cagub dan Cawagub merupakan barisan yang solid barisan kuat yang sulit ditaklukan dalam kontestasi Pilkada. Ia mengakui selama tiga kali perhelatan Pilkada yang diikuti oleh Longki Djanggola, dari Bupati Parmout sampai Pilkada Gubernur Sulteng, Ia mengakui selalu berada kalah. Olehnya ia menjatuhkan pilihannya terhadap barisan Hidayat – Bartho.

“Saya merasa bangga berada di barisan ini. Kenapa merasa bangga? Karena sampai hari ini barisan ini yang belum pernah saya kalahkan. Saya merasakan soliditas mereka. Barisan ini barusan terkuat. Squdeto tiga kali,” ungkapnya.

Oleh sebab itu lanjut Mohammad, dengan bergabungnya di barisan itu, Ia bersama gerbong relawannya ingin Merasakan aura kemenangan dalam kontestasi Pilkada 9 Desember mendatang. Aroma kemenangan itu kata dia semakin terasa dan sangat dekat. Alasannya karena pasangan HEBAT adalah pasangan multi kultural. Pasangan yang merepresentasikan keberagaman suku, agama, dan berbedaan yang di Sulteng, khususnya di Kabupaten Parmout. Ia juga menyayangi adanya isu yang beredar di kalangan masyarakat berirama intoleransi. Padahal Pilkada adalah sebuah pesta kegembiraan demokrasi yang sepatutnya menggambarkan keberagaman salam memilih pemimpin. Maka dari itu, ujar Mohammad, bersama simpul massa relawannya beranama Sahabat Hidayat – Bartho atau disingkat Sahib. Kata dia, Sahib bukan hanya sekedar relawan, tetapi sebuah gambaran persahabatan yang hebat yang kuat serta solid dalam kehidupan sosial masyarakat. Sahib tandas Mohammad siapa menyebar, mengabarkan kepada seluruh masyarakat Parmout bahwa pasangan HEBAT adalah pasangan berkualitas mempunyai visi – misi program yang kongkrit di masyarakat. Pada kesempatan ini tegasnya, gerbong Sahib mendeklarasikan diri mendukung dan siapa memenangkan pasangan Hidayat – Bartho pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. (MTG)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.