Home Internet Satelit Telkom-1 Ditargetkan Normal 10 September

Satelit Telkom-1 Ditargetkan Normal 10 September

1542
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) menargetkan seluruh jaringan internet yang terhubung ke satelit Telkom-1 kembali normal pada tanggal 10 September.

Menurut Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga, seperti yang dilansir oleh halaman situs CNN Indonesia, Senin (28/8), BUMN penyedia layanan komunikasi tersebut sedang berupaya keras memulihkan jaringan mereka, termasuk repointing antena ground segment. Sedangkan untuk pengalihan transponder Telkom-1 ke satelit pengganti ditargetkan rampung pada 30 Agustus nanti.

“Kita targetkan pemulihan seluruhnya akan selesai pada 10 September, maka sampati nanti tanggal 10 atau 9 masyarakat masih akan terganggu. Mudah-mudahan yang sudah kita rencanakan untuk proses pemulihan bisa berjalan dengan lancar dan tuntas serta cepat,” jelas Alex.

Terkait anomali satelit Telkom-1, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menduga bahwa masalah pada Telkom-1 disebabkan oleh faktor usia satelit yang uzur. Menurutnya, usia pemakaian adalah 15 tahun, sedangkan Telkom-1 berusia lebih dari 15 tahun.

Rudiantara berharap agar kejadian yang menimpa satelit Telkom-1 menjadi pelajaran bagi seluruh operator penyedia jasa layanan internet di Tanah Air tentang pentingnya mempersiapkan jaringan alternatif yang berfungsi sebagai cadangan.

“Itu (masalah jaringan Telkom-1) menunjukkan satelit itu sudah lama usianya. Jadi sebetulnya mengingatkan kembali kepada teman-teman operator untuk punya back-up,” kata Rudiantara.

Sebelumnya santer diberitakan, satelit Telkom-1 mengalami gangguan sejak Jumat (25/8) sekitar pukul 16.51 WIB. Gangguan ini berimbas pada layanan televisi nasional dan ribuan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di seluruh Indonesia.

Presidern Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), Jahja Stiaatmadja, menyebutkan, masalah pada satelit Telkom-1 telah mengganggu operasional 5700 dari total 17.210 mesin ATM milik banknya yang tersebar di Indonesia.

Selain BCA, PT Bank Mandiri Tbk. mensinyalir, dari total 17.695 ATM milik Bank Mandiri, 2 ribu mesin ATM turut terkena dampak dari gangguan satelit milik Telkom.

“ATM yang mengalami gangguan adalah ATM yang menggunakan jaringan VSAT,” ujar Sekretaris Bank Mandiri, Rohan Hafas.

Saat ini, Telkom telah menggandeng produsen satelit Telkom-1, Lockheed Martin, untuk mencari tahu penyebab anomali pada satelit tersebut sekaligus mengidentifikasi kondisi keseluruhan satelit. Tidak tertutup kemungkinan, satelit Telkom-1 tidak dapat lagi difungsikan secara normal. (Mat)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.