Palu, Alkhairaat.com – Puluhan lembaga penyiaran Televisi dan Radio turut serta dalam event bertajuk Malam Anugerah yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (22/11/2019) malam di Hotel Santika Kota Palu.
Dari hasil keputusan, lembaga-lembaga siar yang memenangkan sejumlah kategori diantaranya, feature radio diraih Radio Galasika FM Toili, Banggai sedang untuk feature tv diraih Trans TV Palu talkshow radio diraih RRI Palu sedang talkshow tv diraih TVRI Sulteng. Selain itu, KPID turut menyerahkan penghargaan khusus bagi insan penyiaran yang turut menjadi korban bencana setahun lalu.
Masing-masing kepada Dirut TV Kabel PMN TV Idris dan Dirut Radio Nebula FM Disa Darmantia Lasahido.
Ketua KPID Sulteng Harry Aziz, S.Sos, M.S mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai apresiasi kepada lembaga penyiaran yang telah berkontribusi dalam menyajikan konten-konten mendidik, menghibur serta menginspirasi dan memotivasi masyarakat di Sulteng.
Menurut Harry Aziz pada tahun 2019 terdapat 24 lembaga penyiaran televisi dan radio yang ikut serta dalam memberikan karya artistik dan jurnalistik masuk dalam ajang enam ketgori nominasi, tidak hanya di wilayah ibu Kota Sulteng, tetapi juga berasal dari luar Kota Palu, diantaranya Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Tojo Una-Una.
“Ini menunjukan bahwa Sumberdaya manusia dibidang penyiaran dan Jurnalistik sudah merata di daerah-daerah,” ujar ketua KPID.
Dalam acara malam angugrah ke tiga, kali ini KPID Sulteng mengangkat tema Siaran Kita, Inspirasi Kita, Asa Kita untuk Sulawesi Tengah.
Menurut Ketua KPID, tema yang diusung sebagai bentuk motivasi demi menjadikan Sulteng berdaya saing melalui dunia penyiaran yang bermartabat, ada harapan dan semangat dari dunia penyiaran untuk kita masyarakat Sulteng agar kembali bangkit dan bergerak setelah bencana 28 September 2018.
“Kami juga mendedikasikan malam Anugrah KPID 2019 ini kepada seluruh korban bencana,” ujar Ketua KPID Sulteng.
Sementara itu, Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten I Administrasi Pemerintahan dan Kesra Ir. Faisal Mang, MM mengatakan peran lembaga penyiaran tidak hanya sekedar memberikan caption melepas ketegangan dan hiburan, tetapi isi dan informasi yang disajikan harus mempunyai peran yang signifikan di tengah masyarakat, karena informasi yang sangat baik dapat mewujudkan gambaran yang baik kepada masyarakat.
“ Oleh karena itu, semua lembaga penyiaran selalu dituntut memberikan penyiaran yang berkualitas dan sehat, karena siaran berkualitas akan dapat menciptakan masyarakat dan bangsa yang kuat, maju dan beradab. Saya berharap kepada lembaga penyiaran baik televisi dan radio dalam mengelolah siarannya harus terkontrol dengan baik,” jelas Faisal. (Sup)