Home Sulawesi Tengah Proyek Rp 150 Miliar BPJN Rusak, Alasan Kasatker Akibat Maling

Proyek Rp 150 Miliar BPJN Rusak, Alasan Kasatker Akibat Maling

690
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com – Kondisi paket proyek Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu wilayah II yang dikerjakan oleh PT. Nindya Karya terus menuai sororan.

Proyek senilai Rp 150 miliar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBM) yang dikerjakan sejak Tahun Anggaran (TA) 2019 – 2021 melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan bagi publik.

Jika sebelumnya terdapat saluran drainase diduga menggunakan daun pintu plastik sebagai alas penyangga paving block trotoar, maka kali ini sejumlah titik pada trotoar di jalan Diponegoro Kota Palu telah mengalami kerusakan.

Kerusakan itu, lantaran kualitasnya diduga dikerjakam kurang maksimal oleh PT. Nindya Karya yang merupakan anak perusahaan BUMN.

Demikian dikemukakan Fahriyanto, Dewan Pembina LS – ADI saat dimintai tanggapannya perihal kondisi trotoar yang mengalami kerusakan, Selasa (02/08/2022).

“Sebelumnya kan Sekjen LS – ADI sudah menyoroti mengenai indikasi – indikasi bahwa proyek ini tidak sesuai spek, maka itu perlu ditindaklanjuti oleh pihak – pihak berwenang,” tegas Fahri.

Sekjen LS – ADI, Asriadi, kata dia, sudah menjelaskan regulasi mengenai dugaan pelanggaran – pelanggaran pada proyek pekerjaan konstruksi yang menggunakan dana APBN, dengan melihat kondisi pekerjaan yang baru setahun sudah mengalami kerusakan, maka dibutuhkan keseriusan mendalami kerusakan itu.

“Apa penyebabnya. Apakah memang kualitas pekerjaan itu buruk atau tidak. Kemudian pada proses pengerjaannya sesuai petunjuk teknis atau asal – asalan. Nah, inj kan butuh pendalaman dan investigasi,” tandasnya.

Menurut Fahri, jika terjadi kejanggalan pada proses pengerjaan proyek tersebut yang mengakibatkan terjadi kerusakan seperti saat ini, publik apalagi orang – orang teknis di daerah ini akan menanyakan, mengapa pihak BPJN dengan beraninya melakukan Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima sementara pekerjaan. Sementara kulitasnya dipertanyakan, apakah sesuai spesifikasi atau tidak.

Ia mengingatkan, proyek yang turun di Kota Palu merupakan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Di mana hampir semua wilayah – wilayah infrastruktur jalan mengalami kerusakan dilanda gempa dan tsunami pada 2018 silam.

“Artinya, jangan main – main dengan dana kebencanaan. Jangan daerah kami dimanfaatkan sasaran proyek yang hanya mengutamakan keuntungan, tapi mengabaikan mutu dan kualitas,” jelas Farhriyanto.

Sementara, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BPJN Wilayah II, Rismono beralasan bahwa titik kerusakan di trotoar itu diakibatkan adanya pencurian besi oleh maling yang menjadi sumber kerusakannya. Setelah proyek rampung dan PHO, semua item pada proyek tersebut lengkap dan tidak ada kerusakan.

“Masalah penutup besi saluran yang dicuri maling, itu sumber kerusakan trotoar, awal PHO lengkap, dirusak semua sama maling besi,” katanya.

Rismono menjelaskan, bukan hanya besi yang digasak oleh maling, tetapi bingkai penutup saluran trotoar juga dibobol dan dirusak oleh maling.

“Bingkai beton penutup dibongkar juga. Mau jadi apa kota ini,” ujar Rismono.

Selain itu, tambah dia, kerusakan trotoar karena kenderaan roda empat kerap parkir di badan trotoar. Padahal sebut Rismono, fungsi trotoar untuk pejalan kaki, tapi karena dipakai untuk parkir kenderaan besar, maka terjadilah kerusakan.

“Trotoar dibuat untu pejalan kaki, realitanya trotoar pakai parkir kendaraan, ini bukan pada fungsinya. Dampak trotoar yang dipakai parkir mobil yang dampaknya trotoar rusak,” katanya.

Rismono tidak menjawab mengenai perbaikan saluran pada trotoan yang pakai daun pintu plastik untuk penyangga paving block.

Sebelumnya, Sekjen LS – ADI, Asriadi menyoroti dan meminta agar dilakukan investigasi pada proyek tersebut, dan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan, karena ada indikasi tidak sesuai bestek dalam pengerjaan proyek lantaran penggunaan daun pintu plastik. (BOB)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.