Home Perguruan Tinggi Prof Astija dan Prof Anang Turut Menambah Deretan Guru Besar FKIP Untad

Prof Astija dan Prof Anang Turut Menambah Deretan Guru Besar FKIP Untad

417
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com – Universitas Tadulako (Untad) menggelar pengukuhan guru besar bertempat di gedung aula kedokteran Untad, Rabu (01/03/2023).

Dua dari sepuluh Guru Besar Univeristas Tadulako yang dikukuhkan, adalah dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Prof. Anang Wahid M. Diah, M.Si., Ph.D. dan Prof. Astija, M.Si., Ph.D. yang menambah deretan daftar Guru Besar FKIP.

Prof Anang pada kesempatan tersebut menyampaikan orasi Ilmiah yang berjudul “Polielektrolit Sebagai Dopan Material Kondiktif Perangkat Elektronik Organik”.

Sedangkan Prof Astija akan menyampaikan tentang “Peran Tumbuhan dan Bioteknologi Tumbuhan Dalam Mengantisipasi Pemanasan Global dan Mengatasi Pemenuhan Kebutuhan Pangan”

Atas raihan tersebut Dekan FKIP Dr. Ir. Amiruddin Kade, S.Pd, M.Si  yang turut memberikan ucapan selamat dan rasa syukur karena FKIP kini kembali ketambahan Guru Besar.

“Terima kasih dan tentunya selamat kami ucapkan selaku pimpinan Fakultas yang juga mewakili seluruh keluarga Besar FKIP untuk Prof Anang dan Prof Astija,” kata Dekan.

Prof Anang membuka orasi ilmiahnya mengenai polielektrolit  dengan pantun yang berhasil menarik perhatian seluruh hadirin.

Pada kesempatan tersebut Prof Anang pun menyampaikan transformasi pendidikan Indonesia melalui Program Merdeka Belajar.

Olehnya Ia berharap agar Univeristas Tadulako bisa menyiapkan diri lebih baik melalui Kurikulum agar lebih adaptif.

Prof Astija pada kesempatan yang sama juga memberikan orasi ilmiahnya tentang Global Warning.

Katanya, kondisi Global Warming saat ini di Indonesia khususnya Sulawesi Tengah yang berada garis katulistiwa yang suhunya bisa mencapai 30 derajat celcius dan perkirakan bisa mencapai 40 derajat celcius jika kondisi semakin memburuk.

“Tumbuhan memiliki peranan penting untuk mengendalikan Global Warming, maka penting untuk menjamin kelestariannya,” katanya.

Upaya pelestarian lingkungan dengan upaya bioteknologi tanaman adalah hal yang penting untuk dilakukan saat ini.

Keduanya pun mengucapkan terima kasih kepada Mendibudristek Nadiem Makarim dan juga seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses hingga bisa meraih gelar Guru Besar.(MTG)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.