Palu, Alkhairaat.com – Rombongan Akademisi Universitas Tadulako ramai-ramai ke Jakarta menghadiri pelantikan Rektot Prof Amar, Selasa (07/03/2023).
Prof Amar dijadwalkan mengikuti pelantikan di Kantor Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Jl Jenderal Sudirman, RT. 01/ RW. 03, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Akademisi Untad Asrul A Tuwo menyebutkan, masa jabatan Rektor Prof Mahfudz berakhir per 6 Maret 2023.
Olehnya, Prof Amar mengikuti pelantikan di Jakarta.
“Ini sementara menunggu teman-teman di gedung Kemenristekdikti. Prof Mahfudz juga hadir,” tutur Asrul.
Rencananya, rombongan akan bertolak ke Kota Palu besok.
Sosok Prof Amar
Prof Dr Ir H Amar, ST, MT, IAI, IAP,IPU, ASEAN Eng terpilih menjadi Rektor Universtitas Tadulako usai meraup 77 suara.
Perolehan suara Prof Amar mengungguli dua pesaingnya, Prof Muhammad Khairil dan Dr Lutsyi Mahmudin.
Prof Amar bukanlah pendatang baru di Untad.
Dekan kelima Fakultas Teknik Untad tersebut merupakan alumni Pendidikan Ahli Teknik, disingkat PAT Untad era 1987.
Program studi Pendidikan Ahli Teknik setara D3.
Usai menyelesaikan studi di PAT Untad, pria kelahiran Ujung Pandang 14 Juni 1968 itu melanjutkan pendidikan ke Universitas Sam Ratulangi Manado.
Usai berkuliah, Prof Amar mengajar sebagai dosen di Untad 1994 dan terangkat sebagai PNS 1995.
Prof Amar pun terus menimba ilmu dan menyelesaikan program megisternya di Institut Teknologi Bandung serta program doktor di Universitas Hasanuddin.
Selama mengabdikan diri di Untad, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia itu pernah menjabat Sekretaris Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Untad, Dekan Fakultas Teknik Untad dan Wakil Rektor IV Untad.
Prof Amar mengungguli perolehan kandidat kuat Prof Muhammad Khairil yang hanya memperoleh 32 suara.
Sementara Dr Lutsyi Mahmudin tidak meraih satupun suara.
Hasil rekapitulasi suara itu sudah termasuk 35 persen suara Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbudristek.(MTG)