Parimo, Alkhairaat.com- Dihari kedua pelatihan level open water sebanyak 15 orang peserta diajarkan metode operasionalkan alat selam.
Selain itu juga diajarkan cara membuka tabung, cara bernapas di dalam air, cara membuka alat masker selam di dalam air, cara berenang menggunakan alat dan lain sebagainya.
“Setelah kemarin (28/07) mereka menerima materi pengenalan diving, hari ini mereka praktek langsung bagaimana cara bernafas dengan membuka alat masker di dalam air, agar saat menyelam di kedalaman nanti tidak menuai masalah,” kata salah satu panitia diving Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu, Kamis (29/07/2021).
Ia mengatakan, peserta yang dilatih selam lebih awal atau grub pertama adalah delapan orang dari Tagana Dinas Sosial, karena menurutnya delapan orang tersebut harus lebih mantap dasarnya untuk disiapkan Khusus Water Rescue (Penyelamatan Air) setelah melewati level Adven Water.
Salah satu Dive Master asal Manado Jandri Wanget saat melatih mengatakan kepada peserta agar memperhatikan skil under Tow atau adanya ombak yang menghempas pantai saat Diving serta Dive Diver Tow untuk mengetahui arah ombak dari jarak jauh agar aman menyelam.
“Ini juga bisa dipakai penyelamatan saat teman kita dalam masalah menyelam di kedalaman untuk kita naikkan ke permukaan air dengan cara menarik dari belakang atau mendorong dengan memegang telapak kaki dari depan saat di permukaan air,” ucapnya.
Hari ini juga grub kedua sebanyak 7 orang peserta melakukan praktek operasional alat dan penyelaman. (FRL)
