Palu, Alkhairaat.com- Bakal Calon Walikota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) Aristan mengungkapkan jika terpilih maka percepatan pemulihan pasca bencana menjadi perhatian utama.
Ia menilai, peran yang dilakukan pemerintah daerah dalam menangani kondisi pasca bencana masih terjebak pada langkah adminstratif dan tersandera kepada Pemerintah Pusat, sehingga terkesan lambat.
Menurut Aristan, jika melihat rencana induk pembangunan pasca bencana melalui proses sangat rumit, harus melibatkan 16 Kementerian, sekian puluh badan lembaga. Sementara peran pemerintah daerah berada paling bawah. Kewenganganya pun sebatas adminstratif.
Seharusnya. Kata Aristan pemerintah darerah harus berani mengambil langkah inisiatif dengan membentuk tim satuan kerja terdiri dari dinas dan lembaga non pemerintah untuk mempercepat pemulihan dan pembangunan pasca bencana.
“Kapan kita terus bersandera pada Pemerintah pusat saya yakin sampai pada pemilihan Walikota berikutnya lagi tidak akan pernah selesai masalah korban bencana ditangani,” kata Aristan.
Selain satuan kerja, penggunaan APBD harus sebagian besar dikucurkan untuk pemulian pasca bencana. Kemudian menekankan pembungunan ke Kelurahan.
Aristan menjelaskan, mendorong pembangunan ditingkat Kelurahan mutlak dilakukan demi mewujudkan keadilan di Kota Palu. Hal itu juga untuk mendekatkan pembanguanan kepada masyarakat kelas bawah.
“Karena masyarakat tinggal di Kelurahan, makanya kita bilang satu Miliyar per Kelurahan adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh Pemerintah siapapun Walikotanya agar bisa memperbaiki infastruktur pasca bencana dan memperkuat UMKM untuk memulihkan ekonomi,” terang Aristan.
Sebagai bakal Calon, Aristan mengagas visi membangun dari pinggiran. Menurutnya, membangun dari pinggiran bermakna kebijakan yang memberikan kepastian kepada kaum rentan, pekerja informal, pengangguran dan kaum perempuan.
“Kami hanya ingin mengatakan bahwa ada masyarakat yang berada dipinggiran. Selama ini pembangunan yang tidak pernah terurus oleh pemerintah yaitu masih ada kaum miskin kota, ina-ina di pasar. Kita harus memastikan kesejahteraan mereka dijamin oleh pemerintah,” jelas Aristan.
Saat ditanya kesiapan maju Pilwalkot, Aristan menyebut dirinya telah mendapat rekomendasi Partai NasDem untuk ikut dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Waki Walikota (Pilwalkot) Palu tahun 2020 sebagai calon Walikota.
Namun, Aristan belum memastikan figur yang akan mendampingi sebagai calon Wakil Walikota, tetapi dipastikan adalah sosok yang memiliki keinginan kuat membangun Kota Palu.
“NasDem sudah memastikan untuk merekomendasikan ke saya. Soal Wakil sudah ada beberapa orang yang mau tetapi sedang berkomunikasi, doakan saja akan berjalan dengan lancar, yang jelas kriteria menjadi pasangan terpenting ia yang memiliki keinginan kuat membangun Kota Palu,” ungkap Aristan.