Parigi, Alkhairaat.com – Pengurus Daerah (PD) Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indnesia(LS-ADI) cabang Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang diketuai Miftahul Afdal masa Periode 2018-2019 resmi dilantik oleh Ketua umum Pengurus Besar ( PB) LS-ADI di Auditorium Kantor Bupati, Sabtu (28/07).
Acara tersebut dibuka resmi Bupati yang diwakili Asisten Pemerintahan Dan Kesra Bapak Drs Samin Latandu.
Tidak hanya pelantikan. Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan Dialog Publik yang membahas kondisi Narkoba di Parimo dengan mendatangkan lima Narasumber dari berbagai latar belakang profesi yaitu BNN Sulteng ( Fitri Kenedy Mastura), DPRD Provinsi( I Nyoman Slamet, S,Pd, MPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parimo ( Adrudin Nur, S,Pd,. M,Si) Polres Kabupaten Parimo ( IBTU Aris.H), Dinas Kesehatan ( Idham A. Pangganggau, SKM), sementara peserta yang hadir yaitu OKP, Mahasiswa, Tokoh Masyarakat, siswa/siswi delegasi dari masing-masing Sekolah yang berada di Kota Parigi dan Kader LS-ADI Parimo dari berbagai Kecamatan.
Ketua Panitia Moh Fikri mengatakan, Konsep pelantikan yang dirangkaikan dialog publik tentang Narkoba merupakan hasil kesepakatan seluruh kepanitiaan karena melihat persentasi pengguna Narkoba di Parimo saat ini sangat tinggi.
“Dari 13 Kabupaten Kota di Sulawesi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong berada pada urutan pertama tingkat pengguna Narkoba, sehingga pada momentum pelantikan ini juga kami rangkaikan dengan dialog publik yang mengambil tema Menciptakan generasi pemimpin bebas Narkoba,” ucap Fikri, saat menyampaikan laporan Ketua Panitia.
Semoga. Kata Fikri, dengan adanya kegiatan seperti ini, Narkoba yang menjadi sumber perusak masa depan pemuda Parimo dapat teratasi.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan Dan Kesra Bapak Drs Samin Latandu mengatakan sekalah nasional terkait maraknya penguna Narkoba merupakan bagian dari strategi Negara luar yang ingin menguasai Indonesia dengan cara meracuni penghuninya.
” target generasi muda,” kata Samin.
Sesuai hasil penelitian yang dilakukan di beberapa Sekolah, tidak dapat dipungiri bahwa memang persentasi pengguna Narkoba di Parimo terbilang tinggi.
“Pernah dilakukan penelitian. dari beberapa Sekolah di Parigi Moutong yang dijadikan sampel Penelitian justru semua sampel ada pengguna Narkoba,” ucap Samin.
Menurut Samin problem Narkoba sama halnya masalah kemiskinan, yang sangat sulit dihilangkan, terkecuali diminimalisir. ” Olehnya itu kiranya Pengurus Daerah LS-ADI teruslah menjadi mitra pemerintah untuk membawa Kesejahteraan masyarakat Parimo yang kita cintai ini,” ucap Samin, saat membacakan sambutan tertulis Bupati Parigi Moutong. (SUP).
