Home Pendidikan Penasaran ini Respon Dekan FKIP Untad Soal Kasus Pelecehan Seksual di di...

Penasaran ini Respon Dekan FKIP Untad Soal Kasus Pelecehan Seksual di di Prodi PPKN

439
1
SHARE

Palu, Alkhairaat.com – Dugaan kasus pelecehan seksual di lingkungan Universitas Tadulako (Untad) mendapat respon dari pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Korban Z, seorang mahasiswi diduga mengalami tindakan pelecehan seksual oleh seorang operator berinisial J di Prodi PPKN Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untad.

Kejadian itu pun telah ia laporkan ke Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak Sulawesi Tengah (UPTD PPA Sulteng).

Selain itu, pihak kepolisian juga telah menerima laporan korban dengan nomor laporan polisi: STPL/1282/XI/2022/POLREST APALU/POLDA SULAWESI TENGAH.

Dekan FKIP Untad, Amiruddin Kade memberikan tanggapan atas viralnya dugaan pelecehan seksual yang terjadi di wilayah fakultasnya.

Sebelum kasus ini mencuat, ia menyatakan telah menonaktifkan terduga pelaku berinisial J sejak pekan lalu.

“ini sudah diambil tindakan dan SK nya sudah dibatalkan, jadi dia bukan operator lagi” ucapnya saat di konfirmasi via WhatsApp oleh wartawan Alkhairaat.com, Kamis malam (17/11/2022).

Ia juga menyarankan untuk mengkonfirmasi lebih lanjut kepada wadek 2 melalui WhatsApp dikarenakan berada di luar kota.

“Untuk konfirmasi lebih lanjut silahkan melalui via WA ke wadek 2 karna saya belum pernah ketemu dengan mahasiswa tersebut, tetapi wadek 2 sudah dia temui kedua-duanya,” tuturnya.

Hingga saat berita ini di rilis belum ada konfirmasi dari wadek 2 dikarenakan masih mengikuti kegiatan di Padang.

Kasus ini ini jaga sangat disayangkan oleh beberapa dosen di FKIP karena bisa berpengaruh terhadap aktifitas di FKIP.(MTG)

Advertisement

1 COMMENT

  1. Kasus Dugaan pelecehan seksual, Demikian lah si pelapor atau/korban?? SZ mengatakan bahwa laporannya ia sampaikan kepada Beberapa Media ternyata tidak semuanya benar… SZ mengatakan Laporan saya dan cerita yg saya sampaikan sangat berlebihan, sya menyadari itu,,. Saya melaporkan ke polisi itu adalah desakan dari orang sekitar sya. Hari Jum’at nanti sya dan Kak J akan menceritakan dengan sejujur-jujurnya kronologi itu.
    Sya (sz) meminta kepada media2 untuk menyampaikan pada publik bahwa Apa yg sya ceritakan sangat berlebihan. dan laporan di kepolisian hari Jum’at akan saya cabut

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.