Alkhairaat.com – Oknum Kepala Desa (Kades) Persatuan Sejati Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah yang berinisial MRK diduga telah menjual dan menebang sejumlah 42 pohon kelapa yang masih produktif yang merupakan wakaf Alkhairaat.
Andapun wakaf Alkhairaat yang diduga telah dijual oleh MRK sejumlah 30 pohon kepada salah satu pengusaha jual beli batang kelapa warga Kecamatan Mepanga sekitar tahun 2017. Pohon kelapa tersebut berada di dusun VI Desa Persatuan Sejati. Sementara yang 12 pohon berada di lokasi bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di dusun II Desa Persatuan Sejati. Ke 12 Pohon kelapa tersebut ditebang oleh MRK yang diduga kayunya digunakan untuk ramuan bangunan PAUD yang dibangun menggunakan Dana Desa Tahun 2019 dengan pagu anggaran sekitar Rp.219.984.000.
Ustadz Amirudin yang merupakan mantan pengelola harta wakaf Alkhairaat di Desa Persatuan Sejati ketika ditemui awak media ini pada 25/01 di salah satu Masjid di jalan Durian Kota Palu mengatakan, memang benar pohon kelapa tersebut terdapat di dua tempat, yang satu berjumlah 30 pohon yang satunya 12 pohon kesemuanya berada di Desa Persatuan Sejati.
“Kalau yang 12 pohon itu saya tau benar itu pemberian wakaf dari Almarhum Jubu, Kakak saya. Dan masalah ini sudah beberapa kali di pertanyakan pada oknum Kades MRK, namun menurutnya itu merupakan hutang desa dan akan segera diganti. Namun sejak penjualan tahun 2017 yang 30 pohon dan penebangan yang 12 pohon tahun 2019 sampai sekarang belum ada tanda-tanda adanya itikad baik dari Kades MRK untuk mempertanggungjawabkan wakaf Alkhairaat tersebut,” jelasnya.
Sementara oknum Kades Persatuan Sejati MRK ketika di konfirmasi via WhatsApp ternyata kontak awak media ini telah diblokir. Pesan singkat (SMS) tampak terkirim namun tidak pernah mendapat tanggapan. (Atnan)
