Palu, Alkhairaat.com – Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan Kuliah Umum pada pelaksanaan bela negara bagi mahasiswa Baru bertempat di Auditorium Untad, Sabtu (12/10/2024).
Kuliah umum tersebut mendatangkan menteri Hukum dan hak asasi manusia Republik Indonesia (Menkumham RI) Dr. Supratman Andi Agtas, SH., MH.
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Universitas Tadulako Prof. Dr. Ir. Amar ST.,MT.,IPU.,ASEAN, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, Ketua Senat Universitas Tadulako, para wakil rektor, dekan, Dan seluruh civitas akademika Untad.
Selain kuliah umum agenda tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Tadulako dan kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah dan penyerahan sertifikat HAKI bagi insan Tadulako.

Rektor Untad dalam sambutannya berterima kasih atas kunjungan dari Menkumham RI dan berharap dapat saling mendukung dalam pengembangan institusi.
“Terima kasih kepada mas menteri yang sudah menyempatkan hadir untuk memberikan Kuliah Umum dan semoga bisa mendapatkan support dari mas menteri dalam hal pengembangan institusi terutama dalam pengembangan program studi dan Universitas menuju PTN BH,” ungkap Prof Amar.

Menkumham Supratman yang juga dikenal pernah menjadi dosen di untad ini berkesempatan untuk berbagi pandangan mengenai perkembangan sistem hukum di Indonesia.
“Untad merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari perjalanan karir saya Saya pernah menjadi pengajar di kampus Untad, dan saya juga banyak belajar ketika beraktivitas di Universitas Tadulako kala itu,” tutur Menkumham RI.
Dalam kuliah umum tersebut, Menkumham menekankan pentingnya penguatan peraturan perundang-undangan sebagai instrumen utama dalam mendukung pembangunan nasional.

“Dengan semakin kompleksnya tantangan zaman, kita harus terus memperkuat regulasi melalui pendekatan berbasis elektronik. Saya mengajak seluruh elemen, termasuk akademisi, untuk ikut berperan dalam proses pembentukan hukum yang berorientasi pada kepastian, kemanfaatan, dan keadilan, saya yakin dan penuh harap, bahwa dari ruangan ini, kalian, para mahasiswa Universitas Tadulako Palu, akan tumbuh menjadi generasi yang tangguh, siap menghadapi arus tantangan global. Di tangan kalianlah harapan Indonesia Emas 2045 bersemayam, menyongsong masa depan gemilang yang kita impikan bersama.” Ujarnya.
Di akhir penyampaiannya Supratman Andi Agtas mendorong Universitas Tadulako untuk mengembangkan program studi yang sesuai dengan kebutuhan.
“Saya mendorong untuk tenaga pengajar lebih mengembangkan diri dan dapat membuka program studi sesuai dengan kebutuhan sehingga Universitas Tadulako dapat menjadi unsur yang menopang Indonesia emas di 2045,” Harapnya.(MTG)
