Home Perguruan Tinggi Mahasiswa Untad Dimintai Uang Perbaikan Nilai oleh Oknum Dosen FEB Untad

Mahasiswa Untad Dimintai Uang Perbaikan Nilai oleh Oknum Dosen FEB Untad

214
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com – Seorang mahasiswa mengaku dimintai uang oleh oknum dosen Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako (FEB Untad).

Dilansir dari HarianSulteng.com pada Rabu (21/12/2022), Praktik berbau gratifikasi ini terjadi ketika mahasiswa tersebut meminta perbaikan nilai untuk mata kuliah tertentu.

“Saya menghubungi dosen meminta perbaikan nilai karena ada pertemuan kelas yang tidak saya hadiri,” kata sumber kepada HarianSulteng.com, Selasa (20/12/2022).

Anehnya, kata dia, mahasiswa yang senasib dengannya mendapat kesempatan dan diberikan tugas susulan alih-alih mendapat tugas pengganti seperti temannya yang lain, dirinya justru dimintai uang jika ingin mendapatkan nilai.

Dalam percakapan Whatsapp, sang dosen meminta dibelikan sejumlah barang dengan alasan ‘beramal’.

“Saya tidak bisa penuhi keinginannya karena belum memiliki uang. Kalau pun ada, saya tetap meminta tugas karena itu tanggung jawab saya sebagai mahasiswa. Tapi permintaan itu ditolak,” imbuhnya.

“Ini sudah kedua kali, katanya sekaligus beramal. Saya maklumi jika tidak bisa mengulang karena kewajiban saya selama perkuliahan saya tidak terpenuhi. Tetapi kenapa ada syarat lain di luar tugas tertulis untuk bisa memperoleh nilai,” ujarnya menambahkan.

Menanggapi hal itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Untad, Lukman Nadjamuddin mengecam adanya pungutan uang dari mahasiswa untuk perbaikan nilai.

“Mestinya tidak boleh ada pembayaran dengan alasan untuk memberi nilai. Karena nilai adalah hak mahasiswa setelah menunaikan kewajibannya dalam proses perkuliahan,” jelas Lukman.

Sementara itu, Dekan FEB Untad, Ikbal belum memberikan tanggapan terkait oknum dosen yang melakukan pemungutan kepada mahasiswanya.(MTG)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.