Morut, Alkhairaat.com- Pengurus Daerah (PD) Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) kabupaten Morowali Utara (Morut) menggelar dialog publik dan deklarasi Pilkada damai dan asyik (no money, no sara, no hoax), di Warkop Thehe, kabupaten Morut, Senin (26/10/2020).
Dialog itu bertemakan dari Morowali Utara kita gaungkan Pilkada damai dan asyik. Demi mematuhi protokol kesehatan Covid-19 Peserta dialog dibatasi dan wajib menggunakan masker. Peserta yang hadir berjumlah 20 orang terdiri dari perwakilan pemuda, mahasiswa dan kader LS-ADI kabupaten Morut.
Kegiatan tersebut menghadirkan empat tokoh Morowali Utara selaku pembicara, yaitu Bupati Morut Moh Arsar Abdul Samad, Ketua Bawaslu Morut Andi Zainudin, KPU Morut Yusril Ibrahim, dan Kapolres kabupaten Morut AKBP Bagus Setiawan. Dimoderatori oleh Suriaman Pangko. Namun sangat disayangkan Bupati kabupaten Morowali Utara tidak hadir sebagai narasumber.
Ketua PD LS-ADI kabupaten Morowali Utara, Hasriadi mengatakan tujuan kegiatan itu, mangajak masyarakat untuk menyukseskan pilkada serentak 2020.
Ia menyebut LS-ADI adalah relawan demokrasi yang tergabung di PD LS-ADI kabupaten Morut, yang siap membantu penyelengara pilkada serentak dibeberapa daerah khususnya di kabupaten Morowali Utara.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini bisa mengedukasi pemuda-pemuda agar sama-sama membantu penyelengara mensosialisakan, apalagi banyak pemilih pemula. Disisi lain juga banyak pelanggaran-pelanggaran pilkada yang terjadi khususnya di kabupaten Morut, maka perlu pengawasan bukan hanya dari pihak Bawaslu yang terlibat dalam pengawasan tetapi relawan-relawan demokrasi juga harus bergerak agar dapat terciptanya pilkada damai dan asyik,” tutup Hasriadi. (YP)
