Parimo, Alkhairaat.com- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Nizar Rahmatu memberikan apresiasi kepada Bupati Parigi Moutong (Parimo) Samsurizal Tombolotutu karena sangat peduli olahraga.
“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa selaku Ketua umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah kepada bapak Bupati Samsurizal Tombolotutu. Saya gelar beliau ‘bapak olahraga’ Kabupaten Parigi Moutong,” kata Nizar saat membuka liga persahabatan antara tim sepak bola Pesipar Parigi vs Persittimo, bertempat di lapangan sepak bola desa Lombok, Kecamatan Tinombo, Sabtu (23/10/2021).
Sambung Nizar, tanpa kebijakan dan tanpa kesungguhan Bupati Samsurizal, olahraga di Parimo tidak ada apa-apanya. Sehingga ia merasa selaku ketua umum diberi tanggung jawab oleh Gubernur Sulteng Rusdi Mastura untuk mengurus olahraga.
“Kami memberikan apresiasi kepada bapak bupati, Insya Allah kedepanya beliau akan membuat sekolah sepak bola yang akan ditangani langsung oleh orang profesional dan mantan pemain sepak bola nasional bapak Budi Aswin. Beliau juga adalah mantan pemain Kramat Poboya,” terangnya.
Nizar menambahkan, pada saat membuka Liga 3 Sulteng di Palu bersama bapak Gubernur Sulteng, antusias para pemain sangat luar biasa. Sehingga kata ia itu menjadi dasar bagaimana membangkitkan kembali dunia olahraga di Provinsi Sulteng.
“Alhamdulillah eite jojo yau tope lauje daru (Alhamdulillah kita semua, saya orang lauje) pertama kali sebagai ketua umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah memecahkan rekor sepanjang sejarah PON hanya 18 Cabor kita dapat 12 keping Medali di PON Papua kemarin. Alhamdulillah itu Rekor pertama sejarah Sulawesi Tengah,” bangganya.
Ketua KONI Sulteng sangat mengapresiasi terobosan pembangunan di Parimo utamanya di Kecamatan Tinombo. Ia melihat di Tinombo punya perubahan yang luar biasa.
“Saya tadi bicara panjang dengan pak Bupati di Lolaro, saya melihat betapa merindingnya Tinombo berubah luar biasa, itulah berkah dari pak Bupati di Lolaro. Jadi kalau ada yang tanggapi miring, itu hanya segelintir orang yang seot Tinombo tidak mau berubah. Alhamdulillah luar biasa sudah ada jalan diatas bukit, bahkan Ada beberapa venuw olahraga yang akan dan sedang dibangun,” salutnya.
Ketua Panitia Liga Persahabatan Sakti Lasimpala melaporkan, pertandingan sepak bola persahabatan digagas oleh Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu dalam rangka bagaimana membangkitkan kembali semangat berolahraga khususnya di sepak bola, karena kata Sakti Parimo adalah ladang atlet-atlet sepak bola. Itu dibuktikan dari beberapa anak anak hebat Parimo dipakai oleh tim-tim di luar Sulteng dan diluar Kabupaten Parimo.
“Ini sebagai tanda dan bukti bahwa di Parigi Moutong ini banyak talenta muda kita, anak-anak yang berbakat di bidang olahraga sepak bola,” jelasnya.
Lanjut Sakti, pertandingan persahabatan diikuti oleh 4 tim yaitu Persatuan Sepak Bola Parigi (Persipar), Persatuan Sepak Bola Tinombo Tomini Moutong (Persittimo), Palu Selection dan Persatuan Sepak Bola Daerah Gorontalo (Peraidago).
“Sebagai informasi Persidago akan tibah di Parigi Moutong hari Senin (25/10) Pagi, kemudian akan melaksanakan pertandingan pada sore harinya secara berturut-turut sampai dengan hari Rabu (27/10) harus bertanding, karena permintaan mereka tanggal 30 Oktober 2021 harus ada di Gorontalo lagi dalam rangka mengikuti liga 3 Provinsi Gorontalo,” ujarnya.
Pada laga pembuka pertandingan persahabatan antara Persipar Parigi vs Persittimo di menangkan oleh Persipar Parigi dengan skor akhir 3-2. (FHL)
