Alkhairaat.Com. Palu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, melaksanakan kegiatan Bimbingan Tekhnik (Bimtek) uji publik Daftar Pemilih Sementara (DPS) berbasis Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kota Palu.
Komisioner Devisi Perencanaan dan Data mengatakan, Bimtek hanya ingin memastikan data yang di tampilkan disetiap Kelurahan dapat terukur, melalui tanggapan dan masukan dari masyarakat disetiap TPS yang ada. Olehnya perlu untuk menjemput masukan dan tanggapan tersebut, berdasarkan DPS di setiap TPS yang telah di tentukan.
“Yang kita undang itu adalah masyaraat yang masuk dalam DPS,” kata anggota KPU Devisi Perencanaan dan Data, Idrus, kamis (27/9/2020) saat mewakili KTU KPU membuka kegiatan Bimtek di salah satu Hotel ternama di Kota Palu.
Selanjutnya KPU juga hanya memastikan bahwa posisi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) itu kuat, dan salah satu indikator kuatnya PPK tersebut adalah, pada pelaksanaan Bimtek di tingkat TPS terlaksana sesuai dengan harapan sebagaimana Bimtek yang ditaksanakan oleh KPU. Karena satu sumber informasi maka informasi itu akan mengalir sebagaimana mestinya.
Dia menjelaskan, bahwa ketika menjadi seorang berperan sebagai fasilitator, tidak boleh menjadi pemateri, jika hal demikian terjadi maka informasi yang di butuhkan pasti tidak akan didapatkan. Olehnya ketika menjadi fasilitator pada saat uji publik harus berperan sebagai fasilitator dan bukan juga mempraktekan sebagai pemeran utama.
“Dalam Bimtek ini jangan sungkan untuk berbagi pengalaman,” jelasnya. Idrus mengungkapkan permintaan maaf Ketua KPU, Agussalim Wahid yang tidak bisa hadir untuk membuka kegiatan Bimtek uji bublik, dan begitu juga dengan komisioner lainnya. Karena adanya kegiatan lain yang juga dilaksanakan oleh KPU Kota Palu, hal itu menandakan bahwa saat ini jadwal KPU sangat padat. *** YB
