Varyan Aziz : Penyebab Golput karena literasi demokrasi yang lemah.
Alkhairaat.com. Palu – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menggelar lomba lukis mural dengan thema “Nemo Golput”. Kegiatan tersebut dipusatkan di jalan Tanjungbulu, menggunakan median pagar kampus Universitas Alkhairaat (Unisa).
“Kami sengaja kami pusatkan kegiatan ini di Kecamatan Palu Barat, karena masyarakatnya paling rendah atau paling rekhir angka partisipasinya dalam pemiliu,” terang Ketua KPU Kota Palu, Agussalim Wahid, 16/8/2020, saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan lomba lukis mural.
Lanjut dia bahwa pelaksanaan kegiatan lomba mural itu adalah pertama kali dilaksanakan di Kota Palu, dalam pelaksanaannya pun dari delapan Kecamatan di bagi menjadi empat titik pusat kegiatannya yakni selain di Jalan Tanjungbulu menggunakan median lukis pagar Kampus Unisa, juga akan dilaksanakan di RRI Kelurahan Besusu, Belakang Kantor Telkom, dan di jalan Setia Budi.
Sementara Komisioner KPU RI, Varyan Aziz yang membuka kegiatan lomba lukis mural nemo golput itu, mengakatan bahwa salah satu penyebab terjadinya golput dikarenakan literasi demokrasi yang lemah. Untuk Pilkada serentak KPU se Indonesia wajib memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, sekalipun daerah itu sudah dinyatakan sebagai daerah zero Covid.
“Mau tidak mau kita harus tetap menjaga jarak, menggunakan masker, untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” katanya.
Selain itu Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Divisi. Parmas dan Sosialisasi, Sahran Raden menegaskan, pada Pilkada tahun 2019 yang lalu kegiatan yang sama juga pernah dilaksanakan oleh KPU Provinsi guna meningkatkan partisipasi pemilih. Dan untuk tahun ini Kota Palu adalah satu-satunya KPU yang menggelar lomba lukis mural ini.
Dia juga menyampaikan keyakinannya bahwa untuk Pilkada serentak, Sulawesi Tengah akan meraih prosentasi pemilih terbanyak tahun ini, sama seperti presentasi pemilih di tahun 2015 yang silam untuk seluruh Indonesia.
“Saya yakin dan percaya kami akan mampu melampaui target capaian presentasi yang ditetapkan oleh KPU RI sebanyak 77,5 persen itu,” tegasnya. ****
Pewarta: Yusuf Sagoba
