Palu, Alkhairaat.com – Ketua Komunitas Anak Tondo (KAT) Ismail menghadiri audiensi bersama Rektor Universitas Tadulako (Untad) Prof Mahfudz, Rabu (30/11/2022).
Pertemuan itu guna membahas terkait adanya tawuran antara mahasiswa teknik mesin dan sipil Fakultas Teknik Untad baru-baru ini.
Selain Ismail, pihak rektorat juga menghadirkan sejumlah perwakilan dari himpunan mahasiswa yang bertikai.
Pada kesempatan itu, Ismail turut menyayangkan terjadinya aksi tawuran antar sesama mahasiswa Untad.
“Saya mantan mahasiswa dan pernah menjabat ketua BEM tahu bahwa sikap kritis mahasiswa itu sangat diperlukan. Tetapi kejadian kemarin itu tidak dibenarkan dan sangat disayangkan,” ujarnya.
Di sisi lain, Ismail menyayangkan adanya isu yang dihembuskan kalau peristiwa itu dikaitkan dengan hasil pemilihan rektor (pilrek) Untad.
Sementara, pihak mahasiswa baik prodi teknik mesin maupun teknik sipil menyatakan bahwa keributan terjadi karena adanya kesalahpahaman di pertandingan futsal.
Di hadapan rektor dan pejabat Untad lainnya, Ismail memastikan akan mengawal Prof Amar sebagai rektor terpilih hingga pelantikan maupun selama menjabat.
Jika tak ada aral melintang, panitia pilrek menargetkan pelantikan Prof Amar sebagai rektor akan dilaksanakan pada 6 Maret 2023.
“Tidak boleh dibiarkan ada upaya-upaya menjatuhkan hasil pemilihan rektor. Semua berjalan secara demokratis dan Prof Amar terpilih secara sah. Jika ada pihak yang ingin mengganggu stabilitas, izinkan kami ikut andil mencegahnya. Kami siap mengawal Prof Amar sebagai rektor baru untuk memimpin Untad selanjutnya,” tutur Ismail.