Jakarta,Alkhairaat.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia(DPP KNPI) Muhammad Rifai Darus menyebutkan terdapat 31 Organisasi Kepemudaan (OKP) telah dinyatakan keluar dari perhimpunan KNPI sehingga tidak bisa ikut menjadi peserta pada Kongres ke XV di Aceh pertengahan Desember 2018 mendatang.
Menurut Darus, berdasarkan hasil kongres KNPI di Papua terdapat 153 Organisasi Pemuda yang tercatat bergabung dalam kelembagaan Nasional itu, namun, setelah dilakukan verifikasi oleh DPP KNPI menemukan beberapa OKP yang dianggap tidak lagi memenuhi syarat untuk bernaung dikepengurusan lembaga perhimpunan pemuda se- Indonesia tersebut sehingga dikeluarkan.
” Dari hasil Kongres Papua ada 153 OKP. Ternyata setelah kita lakukan Verifikasi ada 31 OKP kita keluarkan disebabkan tidak lagi mengakui keberadaan KNPI, bergabung dengan Organisasi lain dan juga ada yang menyatakan diri keluar dari KNPI.
Sehingga DPP KNPI melalui kewenangan yang diberikan oleh AD/ART mengeluarkan OKP itu,” jelas Daus, saat ditemui diacara Kongkow Bareng yang digelar di Balai Sarwono, Jl Raya Pasar Minggu, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Jumat (7/12/2018).
Selain dikeluarkan. Daus juga menuturkan terdapat 51 Lembaga kepemudaan yang dibekukan sementara, dan diberikan kesempatan melengkapi persyaratan struktural keorganisasian sesuai ketetapan yang tertuang dalam aturan KNPI.
” Untuk sementara kita bekukan sebanyak 51 OKP karena dianggap tidak sehat. Tidak sehat maksudnya tidak jalan program, konsolidasi dan tidak menciptakan regenerasinya. Olehnya kita berih kesempatan untuk melengkapi segala persyaratan, seperti melengkapi struktur kelembagaan 50 per 1 hingga ke tingkat Provinsi dan juga menyangkut regenerasi dan lain sebagainya,” jelas Ketua DPP KNPI
” Kita akan terus tunggu. Tiga hari sebelum Kongres baru bisa dipastikan berapa lembaga yang sudah melengkapi persyaratanya dan bisa ikut menjadi peserta Kongres,” kata tambah Darus. (SUP)
