Palu, Alkhairaat.com- Paket proyek ruas Jalan Tompe-Dalam Kota Palu-Surumana dengan panjang 50 Kilometer dan penangan rutin 6, 72 Km yang digarap oleh PT. Nindya Karya (NK) senilai Rp 165 miliar sedang berjalan, meskipun tengah menyeberang tahun.
Proyek berasal dari Kementrian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Palu ini menuai banyak sorotan. Mulai dari teknis pelaksanaannya, metode pengerjaannya, kualitas pekerjaannya, hingga material yang digunakan.
Pada proyek ini, ada item pekerjaan drainase dan pemadatan bahu jalan. Di mana kedua item ini diduga terdapat beberapa persoalan. Dari data yang dihimpun di lapangan, PT. Nindya Karya diduga menggunakan material tanah untuk timbunan bahu jalan.
Selain itu, pemasangan u ditch pada saluran drainase di seputaran Jalan Diponegoro Palu Barat terkesan asal-asalan. Pantuan media, diduga bahwa setelah penggalian saluran drainase tidak dilakukan pemadatan oleh pihak PT. Nindya Karya. U ditch untuk saluran tersebut langsung dipasang tanpa pembersihan saluran. Lantaran kualitas kerja seperti itu, di salah titik pemasangan u ditch nampak terjadi genangan air serta tumpukkan pasir dan sampah.
“Pekerjaan ini mestinya dievaluasi kembali, air dalam saluran tidak mengalir, ada tumpukkan sampah di dalamnya,” ujar Aco, warga Palu Barat, Sabtu (10/01/2021).
Kepala BPJN IV Palu, Syukur yang dikonfirmas via pesan WhatsApp tidak menanggapi sejumlah pertanyaan dari media. Syukur hanya membaca pesan dari media dan lebih memilih bungkam.
Sementara pihak PT. Nindya Karya melalui Generap Manager (GM), Yohanes yang dijuga dikonfirmasi lewat pesan aplikasi WhatsApp belum juga memberikan tanggapan. Padahal sebelumnya, pihaknya bersedia memberikan jawaban atas sejumlah dugaan permasalahan dalam pelaksanaan proyek tersebut.
“Baik pak, segera Kami tanggapi yah Pak,” balas Yohanes singkat, Senin (11/01/2021).
Selanjutnya, saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (14/01/2021), Yohanes mengakui bahwa PT. NK menggunakan timbunan tanah. Namun Ia beralasan bahwa timbunan tersebut digunakan untuk pasangan trotoar. (***)