Palu, Alkhairaat.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berkunjung ke Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, di Jalan Sis Aljufri, Kota Palu, Rabu (05/02/2020) pagi tadi.
Dalam kunjungan itu, Kapolda Sulteng Inspektur Jenderal Polisi Drs. H. Syafril Nursal, SH, MH didampingi beberapa Pejabat utama Polda Sulteng diterima langsung Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aljufri dan Sekretaris Umum MUI Sulteng Dr. H. Sofyan T. Bachmid.
Turut mendampingi, Rektor Universitas Alkhairaat Dr. Umar Alatas, S.Psi, M.Si, Dr, Pengurus Masjid Darussalam Palu Mohammad Agus Rahmat dan Imam Masjid Jami Palu Habib Mohsen bin Ali Alhabsyi, Lc.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah tantangan kompleks yang akan dihadapi bersama tahun 2020, terutama terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulteng dan permasalahan terorisme di Poso.
Kabidhumas Polda Sulteng Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto mengatakan tujuan silatturahmi Kapolda Sulteng kepada PB Alkhairaat Palu untuk memohon doa dan dukungan PB Alkhairaat sebagai ormas Islam terbesar di Sulteng dalam memimpin kepolisian daerah Sulteng terutama ada beberapa agenda yang akan dihadapi selama tahun 2020.
Pertama memohon doa dan dukungan PB Alkhairaat dalam menghadapi pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 di Sulawesi Tengah sehingga dapat berlangsung aman dan kondusif terutama di daerah rawan seperti Kabupaten Banggai dan Kabupaten Poso.
Selain itu, kunjungan tersebut untuk mengharap kerjasama lembaga Alkhairaat dalam menyelesaikan permasalahan terorisme di Poso melalui program deradikalisasi. Hal itu, karena terorisme hingga kini belum selesai tertangani, sehingga ada keengganan Negara luar masuk ke Sulteng sebab dikaitkan dengan daerah Konflik Poso dianggap belum aman.
Dalam kesempatan itu, Pengurus Alkhairaat menyampaikan bahwa bulan Maret tahun 2020 akan menyelenggarakan Muktamar Alkhairaat ke XI di Kota Palu dan berencana menghadirkan Presiden RI.
Surat permohonan Presiden membuka Muktamar telah diajukan kepada Sekretaris Militer Presiden, sehingga diharapkan Polda Sulteng dapat melakukan pengamanan selama acara berlangsung.
“Selain tiga poin besar diatas juga terdapat beberapa harapan yang menjadi perbincangan antara Kapolda Sulteng dan Habib Ali bin Muhammad Aljufri yang berlangsung santai, serius dan penuh keakraban, dimana silaturahmi tadi berlangsung kurang kurang lebih 1,5 jam,” tutup Didik. (***)
