Presiden Joko Widodo mengungkapkan, ia nyaris saja melakukan kesalahan saat Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus yang lalu akibat tidak menghadiri geladi bersih.
“Saya melewati geladi, jadi saya hanya mengandalkan ingatan. Saya ingat prosesi upacara pagi tetapi lupa di sore harinya,” kata Presiden, seperti dikutip Thejakartapost.com, Ahad (20/8).
Jokowi menjelaskan bahwa bagian yang ia lupa saat itu adalah langkah-langkah yang harus dilakukan saat penyerahan bendera, terutama cara menerima bendera yang diserahkan pembawanya, Ruth Celine Eglesya Purba.
“Ketika saya memegang baki, saya bertanya kepada Ruth, ‘Saya ambil baki atau hanya benderanya?’ Ruth berbisik kepada saya, ‘Bendera saja, Pak Presiden.’ Lalu, saya ambil benderanya,” ungkap Jokowi sambil terkekeh.
Ia mengaku tidak terganggu seandainya ada orang lain yang tahu bahwa ia lupa dengan prosesi Upacara Penurunan Bendera. Meski demikian, Jokowi mengharapkan Tim Paskibraka belajar dari kesalahannya.
“Itulah pentingnya geladi setelah menjalani sebulan latihan. Saya lihat semuanya berjalan baik, Alhadulillah,” pungkasnya. (Mat)