Palu, Alkhairaat.com- Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Mohammad Hidayat Lamakarate mengaku akan berdiri di garda terdepan membangun komitmen dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam pemberantasan peredaran narkoba di daerah ini, jika rakyat di Sulteng memberikan mandat kepadanya bersama calon wakilnya, Bartholomeus Tandigala memimpin Sulteng mendatang.
Hal itu dikemukakan Hidayat saat melakukan talkshow dan bincang-bincang bersama sejumlah awak media dan kaum milenial di salah satu sekretariat relawan pemenangan Pasangan Calon (Paslon) dengan tagline HEBAT di Jalan Hasanuddin Kota Palu, Kamis (29/10/2020).
“Yang pertama, jelas narkoba itu racun bagi generasi kita. Dia bisa memangkas satu generasi, merusak generasi kita,” ungkapnya.
Ia mengaku sebagai bagian dari generasi muda masa kini, bertanggung jawab atas kelangsungan hidup generasi muda di masa datang. Maka, jika nanti mandat itu diberikan oleh rakyat Sulteng kepada Paslon HEBAT, langkah pertama yang akan dilakukan adalah berkoordinasi untuk mengambil langkah-langkah tegas dalam mencegah peredaran narkoba yang telah merusak generasi muda.
Menurutnya, narkoba mengakibatkan keterlambatan dalam berbagai proses dan aspek pembangunan di tengah-tengah kehidupan sosial masyarakat. Dengan masifnya peredaran narkoba sehingga membutuhkan keseriusan dan komitmen bersama guna mencegahnya.
“Saya akan berdiri di depan membuat komitmen. Hal-hal merusak harus kita bersihkan, harus kita berantas, tidak boleh kita biarkan. Dibutuhkan ketegasan dan keberanian,” tandasnya.
Hidayat menekankan, ketegasan dalam memberantas peredaran narkoba sangat penting berdasarkan aturan Perundang-Undangan berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Negara sudah sangat jelas dan tegas mengatur sanksi tegas mengenai narkoba sesuai dengan Undang-Undang Narkotika Tahun 2009 yang jelaskan dengan pasal-pasal di dalamnya.
Meski demikian saat ini sedang diusulkan revisi UU tentang narkotika. Persoalan narkoba adalah persoalan yang serius dan tidak main-main, oleh dibutuhkan ketegasan bersama.
Hal itu sudah buktikan saat Ia menjabat sebagai pelaksanaan tugas (Plt) Bupati Banggai Laut (Balut) beberapa tahun lalu.
Hidayat mengaku membangun komitmen dengan aparat di sana. Saat itu Hidayat Lamakarate menyampaikan bahwa pemberantasan narkoba harus dilakukan secara tegas dengan komitmen bersama.
“Alhamdulillah waktu semua pihak berkomitmen sehingga ketika ada pelanggaran yang terjadi kita berikan sanksi secara tegas dsn tidak ada toleransi,” jelasnya.
Ia mengaku hal yang sama juga akan dilakukan di tingkat provinsi jika nanti diberikan mandat menjadi gubernur Sulteng.
Hidayat menambahkan, bagi mereka yang sudah terkontaminasi narkoba segera dilakukan langkah strategis pembangunan fasilitas rehabilitasi, memberikan edukasi, dan pendidikan kepada masyarakat khususnya generasi muda tentang bahaya narkoba. Di mana hal ini membutuhkan komitmen bersama dengan pihak-pihak terkait.
“Kemudian bagi yang sudah terpapar, kita menyiapkan fasilitas, obat-obat bagi sodara-sodara kita yang sudah terpapar itu,” katanya.
Olehnya, ujar Hidayat Lamakarate, jika sudah ada komitmen menyelesaikan persoalan narkoba di daerah maka pemerintah sudah menyiapkan fasilitas untuk meringankan beban keluarga mereka yang terpapar narkoba. (YP)
