Home Alkhairaat Habib Sadig Sesalkan Pelibatan Gubernur Sulteng di Konflik Yayasan Alkhairaat

Habib Sadig Sesalkan Pelibatan Gubernur Sulteng di Konflik Yayasan Alkhairaat

481
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com – Tokoh muda Alkhairaat, Habib Mohammad Sadig al-Habsyi, menyesalkan adanya pihak yang melibatkan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, dalam konflik Yayasan Alkhairaat.

Hal itu ia sampaikan menanggapi himbauan Gubernur yang terkesan sepihak dan tidak disertai tabayun terlebih dahulu.

“Bapak Rusdy Mastura, Gubernur Sulawesi Tengah, tidak seharusnya mengeluarkan pernyataan bahwa ada pihak yang mengganggu Alkhairaat. Khususnya karena informasi itu berasal dari pihak yang bersandiwara seolah-olah korban dalam konflik mengenai yayasan Alkhairaat,” ungkapnya.

Kepada media ini, Kamis (17/8/2023), Habib Sadig mengaku paham betul dengan kecintaan Pak Cudi terhadap Alkhairaat sehingga ini dijadikan celah untuk dieksploitasi oleh kelompok yang menyalahgunakan Alkhairaat.

“Komitmen Pak Cudi bagi Alkhairaat tidak perlu diragukan. Semua abna’ Alkhairaat tahu itu. Olehnya, saya menyayangkan bila kecintaan itu justru dijadikan pintu masuk oleh kelompok tertentu lantas menyebar fitnah terhadap pihak yang menolak muktamar,” terangnya.

Bagi tokoh muda Alkhairaat ini, pengganggu yang sesungguhnya di tubuh organisasi Alkhairaat tidak lain adalah pihak yang ingin memaksakan muktamar. Tetapi mereka dengan pintar bersandiwara dengan menempatkan posisi sebagai korban.

“Seperti yang sudah saya jelaskan, mereka ini pintar playing victim. Bersandiwara sebagai korban, padahal sebaliknya. Sudah jelas di sini bahwa korban sesungguhnya adalah Syarifah Sida, putri Guru Tua dari pernikahannya dengan Putri Kaili, Intje Ami. Tanda tangan Syarifah Sida dipalsukan dan keputusannya membentuk Majelis Dzurriyah tidak mereka patuhi,” ungkapnya.

Habib Sadig meyakini, informasi yang sebenarnya itu tidak disampaikan kepada Gubernur. Ia percaya percaya bahwa Gubernur akan bersikap arif bila mengetahui duduk pemasalahan yang sebenarnya di Alkhairaat.

“Saya yakin, sebagai salah seorang abna’ yang patut diteladani, Bapak Gubernur dapat menempatkan pemerintahannya secara proporsional dan bijaksana setelah mengetahui duduk perkara sebenarnya,” katanya.(MTG)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.