Palu, Alkhairaat.com- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola resmi melepas Kafilah Sulteng untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXVIII di Padang Sumatra Barat Tahun 2020, bertempat di Hotel Paramasu, Rabu (11/11/2020).
Pada Kesempatan itu Gubernur, bersama Ketua DPRD diwaliki Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Alimudin Paada, dan didampingi Plt. Sekprov Asisten Adm Pemerintahan dan Kesra, Kakanwil Agama , Widyasuara Utama Provinsi Derry B Djanggola.
Ketua Panitia Moh. Zein Kabag Agama Biro Kesra Sekprov Sulteng menyampaikan bahwa Kafilah yang diberangkatkan adalah peserta dari hasil MTQ Tingkat Propinsi yang berjumlah 51 Peserta, tetapi yang dapat diberangkatkan hanya berjumlah 44 peserta yang akan didampingi 8 Orang pelatih dan 13 orang pendamping dan seluruh cabang yang diperlombakan sebanyak 8 cabang akan diikuti oleh Kafillah Sulawesi Tengah .
Kakanwil Agama Sulteng Rusman Langke, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur dan jajaran yang walaupun adanya keterbatasan anggaran karena Covid-19 tetapi tetap berkomitmen untuk memberangkatkan Kafilah yang sangat besar jumlahnya .
Sesuai informasi ada terdapat dua Provinsi yang tidak mengutus kafilahnya untuk mengikuti MTQ Nasional XXVIII di Padang dengan adanya musibah Covid-19.
Terakhir, Kakanwil Agama menyampaikan pesan kepada Kafillah agar terus memiliki tekad dan ketekunan sehingga dapat sukses sebagai peserta terbaik pada MTQ Nasional XXVIII .
Selanjutnya, Gubernur sebelum melepas secara resmi kafilah Sulteng menyampaikan bahwa pelepasan kontingen kafilah Sulteng merupakan komitmen pemerintah daerah dan LPTQ provinsi Sulteng. Para qori-qoriah, hafidz-hafidzah, mufassir-mufassirah dan peserta lain yang telah berprestasi di tingkat daerah yang meraih juara pada event MTQ XXVIII tingkat provinsi di kabupaten Banggai kepulauan pada bulan maret tahun 2020 .
“Walaupun saat ini kondisi anggaran daerah harus di optimalkan untuk mendanai penanganan Covid-19 tetapi dengan pertimbangan kepentingan umat harus kita pertimbangkan sehingga dana untuk MTQ ini dapat dipertahankan,” jelasnya.
Gubernur menyampaikan Pemprov Sulteng memberi apresiasi kepada peserta yang sudah siap mengikuti ajang MTQ tingkat nasional ini, dan pelatih yang telah selesai melaksanakan tugasnya melatih kepada para peserta MTQ tingkat nasional selama 4 hari yang dilaksanakan di hotel Paramasu.
Ia sangat yakin dan percaya bahwa pelatihan yang di ikuti para peserta, telah menambah pengetahuan dan pemahaman tentang kaidah-kaidah dalam membaca Al-qur’an yang baik dan benar dan merupakan bekal yang sangat berharga dalam rangka meningkatkan kualitas kafilah Sulteng pada ivent MTQ tingkat nasional di Padang.
Menurutnya, peserta dan juga pelatih untuk mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya, sehingga para kafilah nantinya dapat benar benar tampil secara maksimal dan prima dan juga dapat mengharumkan nama daerah.
“Namun yang menjadi hal utama dalam keikut-sertaan di ajang MTQ ini, adalah kita nantinya mampu membawa misi da’wah dan syi’ar islam, serta pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-qur’an akan semakin meningkat dalam diri kita untuk dilaksanakan dalam aktifitas keseharian, yang sekaligus sebagai pedoman dan petunjuk umat islam,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar kafilah, pelatih dan pendamping agar dapat mematuhi protokol kesehatan dengan tetap patuh melaksanakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Terakhir Ia mengucapkan Bismillahir rahmanir rahim. “Secara resmi saya melepas peserta kafilah Sulawesi Tengah untuk mengikuti MTQ Tingkat Nasional ke-XXVIII tahun 2020 di Padang Provinsi Sumatera Barat,” tutupnya. (YP)
Sumber: Humas Pemprov Sulteng