Palu, Alkhairaat.com- Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) Riwin Najmudin meminta Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura usut tuntas dugaan jual beli jabatan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng.
Riwin mengatakan dugaan jual beli jabatan sejak kemarin hingga hari ini lagi ramai dalam pemberitaan diberbagai media di Sulteng, baik media online, cetak maupun media sosial.
“Hal ini menunjukkan kurang integritasnya pejabat pemerintahan di Sulawesi Tengah,” tegas Riwin, Minggu (08/05/2022).
Menurutnya perilaku suap menyuap dalam mendapatkan jabatan seperti ini, sangat disayangkan terjadi di Sulteng.
“Sebab, akan menjadikan para pekerja yang tidak profesional di lingkungan Pemprov Sulteng,” ujarnya.
Ia mengatakan dugaan jual beli jabatan di Pemerintahan Sulteng ini rupanya ada kolaborasi antara oknum yang mengaku kerabat Gubernur Rusdy Mastura dengan beberapa Kepala Dinas.
“Sikap ini tentunya sangat merugikan rakyat Sulteng, karena pejabat yang ada lahir dari pada cara-cara yang tidak profesional dan akhirnya pemerintahan yang bersih dan berintegritas akan susah diwujudkan,” tuturnya.
Ia menegaskan ini merupakan bibit-bibit korupsi di Sulteng. Olehnya Gubernur Sulteng Rusdy Mastura harus segera mengusut tuntas hal ini.
“Karena jika benar adanya ini akan menimbulkan citra buruk dalam pemerintahan Sulawesi Tengah dan para pelaku harus segera di proses sebagai mana hukum yang berlaku,” tutup Riwin. (***)