Palu, Alkhairaat.com – Beberapa di Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertempat di SMA Karuna Dipa Palu Jumat, (25/11/2022).
Dialog Yang mengangkat tema mengenal jejak juang Tombolotutu dengan beberapa Dosen Pendidikan Sejarah FKIP Untad Dr. Nuraedah, S.Pd., M.Pd, Anna Asriani Muchlis., S.s., M.Pd Dosen Fakultas Teknik Sipil Untad Dr Yassir Arafa, S.T,.M.T, Dosen Prodi Bahasa Indonesia Hasnur Ruslan, D.Pd.,M.Pd dengan narasumber Dosen Universitas Islam Negeri Datokarama (UIN) Palu Mohammad Sairin, S.Pd., M.A serta siswa SMA Karuna Dipa Palu.
Dalam penuturannya Dosen Pendidikan Sejarah FKIP Untad Anna Asriani meyebutkan kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang terdiri dari beberapa dosen di universitas Tadulako
“Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh beberapa dosen di Universitas Tadulako yaitu dosen dari pendidikan sejarah pendidikan bahasa Indonesia dan dari teknik sipil yang mengangkat tema terkait jejak juang Tombolotutu,” pungkasnya.
Ia juga menambah bahwa dialog ini dilaksanakan karena masih dalam momen memperingati hari pahlawan.
“dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang kami laksanakan ini mengangkat tema terkait kepahlawanan Tombolotutu karena kita melihat Tombolotutu adalah pahlawan nasional yang berasal dari Sulawesi Tengah yang tentunya harus terus kita publikasikan kepada masyarakat terkhusus untuk pelajar agar mereka tahu terkait pahlawan yang ada di daerah kita kemudian juga kita masih berada dalam momentum Hari Pahlawan,” ucap Anna Asrian.
Dalam penjelasannya Mohammad Sairin menyampaikan kisah perjuangan Tombolotutu.
“Pada diskusi ini kami menjelaskan tentang perjuangan Tombolotutu termasuk silsilah keluarga dan proses perjuangan beliau,” tutur Sairin.
Dikesempatan lain ia juga menyebutkan dalam proses Tombolotutu menuju pahlawan Nasional membutuhkan proses dan upaya yang tidak mudah.
“Tidak dalam melakukan penelitian serta pengumpulan fakta perjuangan Tombolotutu kami sampai ke Jakarta untuk mengumpulkan data terkait Tombolotutu kemudian, sudah di buatkan buku dan seminar tentang Tombolotutu hingga di tahun 2021 Tombolotutu menjadi pahlawan Nasional,” bebernya.
Sebelum mengakhiri kegiatan ia berpesan agar generasi muda lebih rajin melakukan penelitian dalam dunia sejarah dan dimulai dari hal yang sederhana.
“Sebagai generasi muda yang memiliki keahlian dalam meneliti bisa di mulai dari melakukan penelitian terkait silsilah keluarga sehingga tidak mesti harus berfikir merawat monumen sejarah tapi mari kita mulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu,” Harapnya.
Acara kemudian diakhiri dengan kuis penyerahan sertifikat kepada pemateri dan pembacaan puisi dari siswa SMA Karuna Dipa Palu.(MTG)
