Palu, Alkhairaat.com – Salah seorang dosen Ilmu Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) Irwan Said menuturkan, dalam menjalankan segala aktivitas, tubuh kita akan selalu terkontaminasi dengan bahan kimia, tidak terkecuali ketika menghirup udara saat bernafas. Maka perlu mengkonsumsi makanan berbahan organik atau mengandung protein untuk menjadi energi terhadap organ tubuh.
“Ketika bernafas kita menghirup Oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan air (H2O) dari tubuh disebut proses metabolisme. Untuk melepaskannya maka perlu bahan-bahan organik yang dikonsumsi dalam bentuk makanan. Unsur gizi pada makanan mengandung mineral, protein, lemak dan karbohidrat yang kita butuhkan dalam proses metabolisme,” ungkapnya, Selasa (14/05/2019).
Menurutnya , memperhatikan keseimbangan antara protein, karbohidrat dan lemak didalam tubuh adalah cara yang baik menjaga kesehatan, sebab makanan dan minuman di konsumsi setiap hari tak terlepas dari bahan kimia.
“Makanan yang dikonsumsi harus seimbang antara protein, lemak dan karbohidrat. Untuk bisa terjadi keseimbangan gizi di dalam tubuh. Jika makanan yang dikonsumsi tidak seimbang antara protein, karbohidrat dan lemak maka akan menimbulkan penyakit,” Jelas Dosen Kimia itu.
Sebagai Dosen pengajar, Irwan Said menekankan,pentingnya mendalami Ilmu kimia, karena pengetahuan ilmia tentang asupan tubuh sangat dibutuhkan.
“Ilmu kimia sangat penting dipelajari karena senyawa kimia merupakan sumber dari kehidupan. Jika tidak ada senyawa kimia kita tidak bisa hidup. Terutama senyawa kimia yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari seperti protein, lemak, karbohidrat, air, vitamin, hormon dan mineral,” tutupnya. (YP)