Palu, Alkhairaat.com- Calon Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1 Mohammad Hidayat Lamakarate menghimbau seluruh pendukung dan simpatisannya untuk tidak melakukan kampanye negatif di tengah masyarakat.
Ia meminta supaya masyarakat Sulteng yang berada di barisan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor 1, Mohammad Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala tidak saling menghina apalagi memojokkan kandidat lain.
“Saya percaya, ketika kita menghina orang lain tidaklah mengangkat derajat kita. Ketika kita pun dihina, tidak pula merendahkan kodrat kita sendiri sebagai ciptaan Tuhan yang mulia,” ujar Hidayat Lamakarate, Kamis (03/12/2020).
Meskipun Ia mengakui bahwa menjelang waktu pemilihan yang semakin dekat, begitu banyak beredar berbagai ejekan kepada dirinya, baginya dalam dunia politik hal itu biasa. Sejak awal Ia sudah menyadari bahwa ini konsekuensi dari arena politik.
Sejak awal pula, Hidayat telah sampaikan kepada mereka yang menjadi relawan, jangan pernah merendahkan orang lain, karena kita semua adalah makhluk ciptaan Tuhan.
“Ketika kita merendahkan orang lain sesungguhnya kita sedang merendahkan ciptaan Allah,” katanya.
Sebelum masa kampanye resmi, Hidayat Lamakarate selalu menekankan kepada adik-adiknya dan relawan, bahwa jangan pernah merendahkan siapapun. Tugas bersama adalah menjelaskan program Paslon dengan tagline HEBAT ke masyarakat. Kemana arah kebijakan yang akan dikerjakan ketika Insya Allah diberikan amanah untuk memimpin daerah.
“Rasullulah sekalipun sebagai manusia mulia, contoh dari suri tauladan yang paripurna, manusia pilihan Allah, juga dalam berjuang senantiasa tidak lepas dari hinaan dan cacian,” jelas Hidayat Lamakarate.
Tapi lanjutnya, apakah Nabi Muhammad SAW ketika dihina dan dicaci kehilangan kemuliaannya sebagai manusia pilihan, tentu tidak.
Oleh sebab itu, Hidayat Lamakarate mengajak seluruh pendukung dan simpatisannya berjuang dalam politik yang menyejukkan, mengedepankan politik santun.
“Insya Allah, kita semua bagian dari generasi HEBAT akan konsisten mencontoh perilaku Rasulullah. Salam hormat untuk semua. Tetap jaga persatuan dan kesatuan,” katanya. (***)
