Donggala, Alkhairaat.com – Calon Bupati Kabupaten Donggala, Rahmad Arsyad terlihat mengenakan topi caping tani saat dirinya memberi sambutan di acara Pleno Penetapan Nomor Urut Kandidat Pilkada Donggala, Senin (23/9/2024) di Oasis Convention Hall.
Gaya nyentrik pria kelahiran 23 Oktober 1984 itu menarik simpati publik, meski demikian Rahmad Arsyad mengklaim hal tersebut bukan sekedar gimmick yang dilakukan dirinya.
Menurut Rahmad caping gunung yang ia kenakan punya nilai historis yang panjang pada perjalanan karirnya bersama para petani melalui beberapa program dirinya di Kadin Donggala.
“Topi caping ini menemani saya dari kebun ke kebun, desa ke desa bertemu para petani di Donggala, jauh sebelum saya bisa berada di sini sebagai seorang calon Bupati. Caping ini juga menjadi saksi dari sekian banyak persoalan yang dihadapi kaum buruh dan petani di Donggala. Bukan gimmick, inilah wajah kita, wajah kami masyarakat Donggala yang butuh sentuhan dari seorang pemimpin yang lahir dan pernah merasakan keringat dan dekat dengan rakyatnya”, ujar Rahmad kepada greenpost.
Rahmad menilai, caping gunung itu menjadi simbol perjuangan dirinya bersama Abdul Rasyid, memberikan jaminan perubahan bagi masyarakat Donggala yang sebagian besar bergantung hidup pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.
“Topi caping ini menjadi rekam jejak, darimana dan seperti apa kami bekerja dan untuk siapa prioritas visi program kami kedepan bersama SARARA. Kami pasangan muda tidak suka banyak bicara, kami telah hidup bersama bertahun-tahun, makan apa yang mereka makan. Tekad ini kami wujudkan sebagai bentuk niat tulus dari hati untuk perubahan Donggala”, pungkas Rahmad.(MTG)