Palu, Alkhairaat.com – Pasien COVID-19 akibat terjangkit virus Corona di Kota Palu umumnya di Indonesia terus bertambah. Kondisi ini membuat seluruh masyarakat makin waspada.
Setiap individu memiliki tanggung jawab terhadap orang lain, dengan tidak ikut menyebarkan virus Corona.
Pemerintah Kota Palu umumnya Indonesia saat ini sudah melakukan upaya untuk memutus mata rantai penularan virus Corona. Imbauan itu menjaga jarak fisik (physical distancing), kerja dari rumah, belajar di rumah, hingga beribadah di rumah terus digaungkan.
Hal itu terkait sifat virus Corona yang menular antarmanusia, penularan bisa terjadi melalui percikan.
Itulah mengapa diharapkan warga menjaga jarak fisik dengan sesamanya untuk meminimalisasi risiko terkena percikan (droplet), atau menyentuh benda yang sebelumnya terkena droplet.
Anggota DPR RI Dalil Sulteng, Anwar Hafid, mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona harus mempunyai keberanian yang besar.
“Untuk memutus mata rantai Covid 19 pemerintah harus berani ambil keputusan,” kata Anwar.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus di lakukan pemerintah untuk menagani Pandemik virus corona, diantaranya :
- Tidak di bolehkan ada orang luar masuk di kota palu selama masa karantina, kecuali petugas khusus logistik dan barang.
- Khusus yang sudah ada dalam kota menahan diri untuk tidak keluar rumah terutama yang sedang sakit demam batuk pilek sebaiknya mengisolasi diri, kalau pun harus keluar untuk membeli kebutuhan pokok cukup di wakili satu orang saja.
- Pemerintah menyiapkan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu atau pekerja harian dan mereka yang tidak mempunyai penghasilan untuk mendapatkan sembako selama masa karantina.
- Melakukan tes rapid pada daerah yang mana ODP, PDO dan yang positif terjangkit Virus Corona.
Hal teersebut disampaikannya kepada Alkhairaat.com melalui via WhatsApp, Sabtu (28/03/2020).
Lanjut Anwar, ini memang berat karena akan membutuhkan anggaran yang besar.
“Dari pada kita berlama lama tentu dampak kerugian akibat wabah ini pasti jauh lebih besar harus ada keberanian besar untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini,” tutupnya (JIM)
