Palu, Alkhairaat.com – Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Gedung Kantor Bupati, Sabtu (26/8).
Musda tersebut dihadiri ratusan peserta yang berasal dari masing-masing perwakilan 23 kecamatan di Parimo. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Parigi Moutong.
Ketua Pengurus Wilayah WIA Sulawesi Tengah, Sakina Al-Habsyi, mengatakan, selain membentuk pengurus baru, Musda merupakan kegiatan untuk mengevaluasi segala bentuk program sebelumnya, guna mengetahui hambatan pada program yang telah dijalankan.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengevaluasi rangkaian kegiatan yang selama ini telah dilaksanakan,” kata Sakina, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Musda WIA.
Pada kesempatan yang sama, Sakina juga menyinggung krisis akhlak dan keteladanan yang saat ini menjadi problem utama di tengah masyarakat, sehingga ia menghimbau kepada seluruh anggota WIA untuk menjadikan organisasi tersebut sarana menimba ilmu agar kedua problem tersebut dapat teratasi.
Tidak lupa, ia mengharapkan kesediaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Primo untuk terus memberikan pendampiangan serta arahan bagi kerja-kerja sosial dan keagamaan WIA di wilayahnya.
“Kami sangat berhatap kepada Bupati agar memberikan bimbingan kepada kami dalam menjalankan roda organisasi,” ujarnya.
Menanggapi harapan tersebut, Wakil Bupati Parigi Moutong, Bandrun Nggai, meminta agar Musda WIA mampu menghasilkan program kerja yang sesuai dengan visi-misi Alkhairaat dan terkait dengan visi dan misi Pemerintah Parimo.
Wabub mengatakan, peran wanita saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena pemerintah telah memberikan banyak peluang partisipasi wanita.
“Peran wanita bisa di segala bidang, baik karyawan, politikus maupun PNS,” ujar Badrun. (Sup)