Palu, Alkhairaat.com- Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Ma’mun Amir, berkunjung ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Rabu (29/09/2021).
Wagub didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Faisal Mang, Plt. Staf Ahli Bidang Pengembangan Wilayah dan SDA Dahri Saleh, Tim Ahli Gubernur Ridha Saleh.
Kunjungan Wagub pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak, Wagub dan rombongan disambut Kepala Dinas Ihsan Basir.
Pada kesempatan Itu, Wagub menyampaikan harapannya agar dapat segera berkoordinasi dan berkunjung ke Gunung Kidul Yogyakarta untuk melihat anak-anak pondok pesantren.
“Pada Pesantren Puri Gunung Kidul dan berkoordinasi dengan baik terkait pemerintah daerah disana, agar keberadaan anak-anak pesantren yang berasal dari Sulteng dapat terus mendapat perhatian baik dari pemerintah daerah .
Selanjutnya, Wagub menyampaikan kepada Dinas dan Jajaran agar dapat menyusun Program Prioritas sesuai dengan tugas dan fungsi.
“Program tersebut agar mengurangi belanja perjalanan dinas, rapat-rapat dan belanja kegiatan yang sifatnya seremonial,” jelasnya.
Ia berharap agar program dan kegiatan yang diajukan agar memperhatikan asas efektif dan efesien.
“Kalau kita bisa tembak burung dengan katapel kenapa harus pake mariam, dalam menjalankan kegiatan harus memiliki motto sengsara membawa nikmat, bukan nikmat membawa sengsara,” jelasnya.
Kemudian Wagub dan rombongan berkunjung ke Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah disambut Kepala Dinas Haris Karim dan jajarannya, Wagub menyampaikan pada kesempatan itu, agar Kepala Dinas dan Jajaran segera menyusun program prioritas untuk dijadikan dasar penyusunan program 100 M/Kabupaten dan Kota/Tahun.
“Dengan harapan kedepan pemerintah provinsi dapat melaksanakan pembangunan yang berkeadilan dan adanya pemerataan pembangunan pada setiap daerah,” jelasnya.
Ia menyampaikan agar penyusunan program dan kegiatan melakukan efesiensi perjalanan dinas dan belanja, rapat dan kegiatan seremonial dan kegiatan yang dilakukan harus efektif dan efesien.
Menurutnya, prioritas pembangunan Sulteng kedepan adalah peningkatan infrastruktur daerah, pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran, dan pendidikan gratis.
