Home Parigi Mautong Video Banjir di Kayuboko Beredar Luas, Ipul: Tambah Hancur Hutan di Sana

Video Banjir di Kayuboko Beredar Luas, Ipul: Tambah Hancur Hutan di Sana

228
0
SHARE

Parimo, Alkhairaat.com – Beredar video yang menarasikan banjir di Desa Kayuboko, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Minggu (14/8/2022).

Tangkapan layar hanphone (hp) dalam video memperlihatkan rumah warga terendam air setinggi lutut orang dewasa.

“Kayuboko Kampung Sembilan, Kayuboko Kampung Sembilan, Kayuboko Kampung Sembilan,” ungkap suara warga yang mengabadikan peristiwa itu dalam video.

Dalam video juga tampak sejumlah warga hanya bisa berdiri menyaksikan derasnya air merendam pemukiman dan memasuki rumah warga. Sebagian warga juga berjalan di tengah banjir yang menggenangi jalanan.

Ada pula video dari ketinggian bukit yang tersebar di sosial media (sosmed) facebook menyebutkan bahwa banjir tersebut di wilayah Desa Kayuboko.

Sementara, salah seorang pencinta alam yang warga Parimo, Ipul menduga bahwa hutan di Kayubuko sudah dibabat habis.

Ia juga menduga hutan dibabat habis untuk kepentingan aktivitas Pertambangan Emas Ilegal (PETI) yang terkesan hanya didiamkan oleh aparat dan Pemerintah Daerah Parimo.

“Iyo le, tambah hancur hutan di sana. Yoi (tambang), tapi diamkan oleh aparat dan pemerintah, hmmm. Di Air Panas juga menurut info dari aparat juga banji, belum bisa lewat,” ujar Ipul melalui pesan aplikasi WatsApp, Minggu (14/8/2022).

Banjir itu juga bersamaan dengan banjir susulan di Desa Torue, Kecamatan Torue, Parimo. Intensitas hujan yang tinggi sianh tadi mengakibatkan banjir pada kedua kampung tersebut.

Berdasarkan video yang beredar siang ini, banjir sudah terjadi saat hujan masih sementara berlangsung.

Dalam video terlihat, sejumlah fasilitas pemerintah seperti Kantor Camat Torue, Sekolah, Jalan Raya hingga rumah – rumah penduduk mulai terendam air. Bahkan terlihat dari beberapa video yang beredar, tinggi air sudah mencapai lutut orang dewasa di area jalan raya dan pemukiman warga.

“Banjir susulan Desa Torue, teman – teman boleh merapat masih ada ibu – ibu yang belum dievakuasi di belakang kantor camat,” ujar warga yang merekam kejadian banjir itu dalam video yang beredar.

Dalam video lainnya juga merekam kenjadian banjir yang telah merendam pemukiman warga.

“Banjir ulang – banjir ulang,” ujar warga yang merekam sambali mengucapkan kalimat istigfar.

Hingga kini, warga mulai mengungsi ke tempat yang aman agar tidak terjebat dalam luapan banjir. Hujan juga masih terus terjadi di Desa Torue.
Seperti di ketahui, beberapa waktu lalu Desa Torue diterjang banjir bandang yang mengkibatkan puluhan rumah warga rusak berat, beberapa fasilitas pemerintah juga rusak diterjang banjir serta mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 4 orang dinyatakan masih hilang. (BOB)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.