Palu, Alkhairaat.com – Universitas Tadulako (Untad) Palu menggelar Wisuda Angkatan ke-133 pada Rabu (26/11/2025) di Auditorium Untad, mengukuhkan sebanyak 1.300 lulusan dari berbagai jenjang, mulai dari Program Diploma, Sarjana, Magister, hingga Doktor.
Acara dibuka oleh Ketua Senat Untad, Prof. Dr. Djayani Nurdin, S.E., M.Si., dan berlangsung dengan khidmat.
Gubernur Sulawesi Tengah, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan sekaligus Plt. Kepala Dinas Sosial Sulawesi Tengah, Dr. Farid Rifai Yotolembah, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa wisuda menandai gerbang menuju fase pengabdian, karya, dan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan daerah Sulawesi Tengah.
Dr. Farid mengapresiasi Untad sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia Timur yang terus memperkuat penelitian, pengabdian, dan inovasi. Ia juga mengingatkan bahwa dunia kerja saat ini menuntut tidak hanya ijazah, tetapi juga kreativitas, fleksibilitas, etika, dan kemampuan kolaborasi di tengah era percepatan teknologi dan transformasi digital.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., menyoroti pentingnya langkah strategis menuju transformasi Untad menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Rektor menegaskan bahwa status PTNBH adalah lompatan besar yang memerlukan kesiapan tata kelola, budaya akademik, riset, inovasi, dan kemandirian finansial.
“PTNBH memberikan ruang otonomi lebih besar, tetapi juga membawa tuntutan akuntabilitas yang lebih tinggi dan kemampuan adaptasi terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan global,” jelas Prof. Amar.
Rektor menuturkan bahwa Untad telah menyiapkan penguatan kelembagaan, penyempurnaan regulasi internal, peningkatan kapasitas SDM, harmonisasi perencanaan dan anggaran, penguatan ekosistem riset, pengembangan program studi unggulan, hilirisasi inovasi, perluasan jaringan kolaborasi, dan optimalisasi layanan berbasis digital. Ia menekankan bahwa transformasi menuju PTNBH adalah perjalanan kolektif yang menuntut komitmen seluruh sivitas akademika untuk mewujudkan kampus unggul.
Mengutip Albert Einstein, “Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think,” Rektor menegaskan bahwa semangat ini menjadi ruh transformasi Untad untuk berpindah dari sekadar menghafal menuju bernalar, dari mengulang menjadi berinovasi, dan dari menerima informasi menjadi menciptakan pengetahuan.
Pada wisuda Angkatan ke-133 ini, total 1.300 lulusan dikukuhkan dari 12 fakultas dan Program Pascasarjana. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan 434 wisudawan, disusul Fakultas Teknik (184), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (182), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (166).
Rincian lulusan dari fakultas lain adalah: Fakultas Hukum (104), Fakultas Kesehatan Masyarakat (73), Fakultas Pertanian (51), Fakultas Peternakan dan Perikanan (42), Fakultas Kehutanan (37), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (11), Fakultas Kedokteran (3), dan Program Pascasarjana (13).(MTG)
