Palu, Alkhairaat.com – Setelah setahun bekerja penuh untuk mendorong produktivitas sektor perkebunan seperti jagung, umkm dan program investasi tambak vaname dan festival Kadin smart.
Kini pada priode tahun kedua kepengurusan Kamar dagang dan industri (Kadin) kabupaten donggala akan mempertajam pada sisi pengembangan enterprenur dan petani milenial smart, berbasis pada pemanfaatan teknologi.
“Kita tau, kondisi perekonomian dunia tahun depan sangat sulit untuk di tebak. Daripada gelisah, Kadin donggala akan semakin mempertajam programnya pada sisi hilirisasi pengembangan komoditi industri dan perdagangan pangan berbasis agrimaritim smart seperti jagung, telur, sapi dan udang vaname,” ungkap ketua Kadin Donggala Rahmad M Arsyad (Jumat 28 Oktober)
Program ini, secara kongkrit akan dilakukan dengan menjalankan model ekosistem industri yang terintegrasi dari hulu, tengah dan hilir dan akan terkoneksi dengan ekonomi digital.
Mulai dari perbaikan produktivitas lahan pertanian serta memperbanyak demplot perkebunan jagung, mendorong teknologi bagi perkembangan tambak udang vaname baik dalam skala industri tambak moderen maupun tradisional, termasuk perbaikan produk-produk umkm dan pelatihan pemasaran.
Bagi sektor hilir, akses pasar komoditi, umkm digital lewat sudah terbangun baik bersama marketplace seperti buka lapak, pelatihan vokasional perkebunan, pertanian dan kelautan bersama zenius, model pelatihan digitalisasi perkebunan dengan petani Apps Syngenta, pendidikan kepariwisataan bersama asosiasi hotel dan restoran, serta berbagai hal lain yang bisa mengintegrasikan pengetahuan sekaligus pertumbuhan ekonomi digital.
Begitu pula pada sektor wisata, Kadin Donggala bersama dongggala heritage akan menggas Donggala sebagai ‘museum hidup wisata’
Rahmad Arsyad sendiri yakin, jika upaya ini memang membutuhkan nafas panjang dan kolaborasi dari seluruh pihak, agar percepatan pembangunan di Donggala, kehadiran interprenur digital bisa semakin lebih banyak dan lebih baik lagi.
“Hari ini, genap satu tahun kami memimpin Kadin Donggala, semoga setahun ini kehadiran kami bisa disarankan manfaatnya di tengah-tengah pelaku usaha dan masyarakat Donggala,” tutup Rahmad M Arsyad. (MTG)
