Jakarta, Alkhairaat – Anggota DPD RI asal Sulawesi Tengah, Andhika Mayrizal Amir, menyatakan dukungan penuh terhadap usulan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang menginginkan wilayahnya ditetapkan sebagai salah satu simpul logistik nasional. Usulan strategis tersebut sebelumnya disampaikan langsung kepada Menko Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam kunjungan kerjanya ke Palu.
“Sebagai wakil daerah, saya sangat setuju dengan gagasan Bapak Gubernur. Ini adalah mimpi besar para pemimpin terdahulu yang harus kita wujudkan bersama,” ungkap Andhika, Jumat (11/7).
Menurutnya, pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas antarwilayah merupakan kunci utama untuk mewujudkan pemerataan ekonomi. Ia mencontohkan pentingnya pembangunan ruas jalan Kasimbar–Tambu sebagai penghubung strategis yang tidak hanya memangkas jarak dan waktu tempuh, tetapi juga menurunkan biaya logistik serta menggerakkan sektor industri dan ekspor.
Andhika juga menyoroti perlunya jalur alternatif selain akses utama melalui Kebun Kopi yang selama ini menjadi tumpuan satu-satunya. “Ketergantungan pada satu jalur sangat berisiko, terutama dalam kondisi bencana atau gangguan distribusi. Sudah saatnya dipikirkan opsi lain,” tegasnya.
Sebagai representasi daerah di tingkat nasional, Andhika menegaskan komitmennya untuk mengawal usulan simpul logistik nasional ini secara kelembagaan di DPD RI, termasuk mendorong koordinasi lintas kementerian dan lembaga.
Ia menambahkan, langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Asta Cita—delapan program prioritas nasional—yang salah satunya menekankan pentingnya pemerataan pembangunan wilayah.
“Kami akan menjadikan hal ini sebagai agenda prioritas dalam dialog dan advokasi di tingkat pusat. Sulawesi Tengah punya potensi besar, dan kini saatnya kita memperjuangkannya secara konkret,” tutupnya.
