Palu, Alkhairaat.com- Pandemi Covid-19 menyebabkan masyarakat terdampak lantaran hilangnya mata pencaharian atau menurunnya pendapatan, terutama di Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Untuk membantu meringankan beban masyarakat, Pemprov Sulteng menyalurkan Cadang Beras Pemerintah (CBP) Provinsi Sulteng untuk didistribusikan ke kabupaten/kota yang telah habis cadangan berasnya di Bulog.
Hal ini diungkapkan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat menyerahkan secara simbolis bantuan beras ke staf ahli gubernur bidang pemerintahan dan kesra Rohani Mastura yang akan menuju ke kabupaten Morowali Utara untuk menyerahkan bantuan beras sebanyak 30 Ton.
“Salam ya sama pak bupati Morut, semoga bantuan ini dapat meringankan beban rakyat,” harapnya, Rabu (25/08/2021).
Gubernur juga mengharapkan agar pemerintah kabupaten dapat mengoptimalkan posko desa.
Menurutnya, penanganan Covid-19 di Sulteng dibutuhkan kolaborasi antara Pemprov dan Pemerintah kab/kota, sehingga Ia telah memerintahkan kepala dinas sosial provinsi Sulteng untuk menyediakan beras.
“Diantaranya ke kabupaten Morowali Utara 30 Ton, kabupaten Morowali 15 Ton, kabupaten Buol 15 Ton, kabupaten Toli-toli 15 Ton, kabupaten Poso 15 Ton, kabupaten Banggai 15 Ton, kabupaten Tojo Unauna 15 Ton,” katanya.
Sementara itu, kepala dinas sosial provinsi Sulteng Ridwan Mumu mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan bapak gubernur Sulteng untuk menyediakan CBP ke kabupaten/kota se Sulteng.
Ia pun melaporkan telah mendistribusikan CBP ke huntara yang berada di kota Palu.
“Pemerintah kabupaten yang sudah ambil cadangan berasnya di bulog diharapkan bermohon ke bapak gubernur untuk meminta cadangan beras pemerintah provinsi Sulawesi Tengah,” pungkasnya. (***)
