Home Bertia Terkini Polda Sulteng Luncurkan Terobosan “1 Desa 1 Hektar” Demi Wujudkan Ketahanan Pangan...

Polda Sulteng Luncurkan Terobosan “1 Desa 1 Hektar” Demi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

19
0
SHARE

Sigi, Alkhairaat – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah kembali menorehkan langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui terobosan inovatif bertajuk “1 Desa Minimal 1 Hektar”. Program ini diluncurkan dalam rangka mendukung swasembada jagung di musim tanam kuartal III tahun 2025.

Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho memaparkan inisiatif tersebut saat pelaksanaan penanaman jagung serentak di lahan perhutanan sosial Desa Lambara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, yang juga diikuti secara virtual oleh sejumlah pejabat tinggi negara.

Dalam laporannya kepada Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Prabowo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, serta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda menyampaikan bahwa penanaman serentak dilakukan di lahan seluas 1.162,08 hektar, terdiri dari 71 hektar lahan perhutanan sosial dan 1.091,08 hektar lahan lainnya yang tersebar di berbagai wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah.

“Kami menargetkan panen sebanyak 4.648,32 ton jagung, dengan harapan hasil panen ini bisa mendukung ketahanan pangan nasional serta menumbuhkan kemandirian pangan di tingkat desa,” ujar Irjen Agus.

Untuk mendukung suksesnya program ini, Polda Sulteng mengerahkan 1.091 personel polisi penggerak, berkolaborasi dengan 27.169 kelompok tani yang melibatkan total 426.835 petani. Penanaman akan menggunakan bibit unggul lokal jenis jakarim dan lamuru yang dikenal tahan terhadap kondisi iklim kering.

Tak hanya itu, Polda Sulteng juga telah memfasilitasi pengadaan 69 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) melalui upaya swadaya dan kerja sama dengan berbagai mitra, sambil menanti dukungan lebih lanjut dari Kementerian Pertanian. Alsintan tersebut terdiri dari 51 hand tractor, 4 traktor besar, 4 alat pemipil jagung, dan 10 alat tanam benih.

Dengan penuh optimisme, Kapolda Sulteng berharap program ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga berkontribusi nyata dalam penguatan cadangan pangan nasional.

“Semoga langkah ini bisa menjadi model dan inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan kedaulatan pangan berbasis pemberdayaan desa,” pungkasnya.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.