Home Sosbud Peringati Hari Buruh, LS-ADI: Tolak Buruh China dan Sejahterakan Buruh lokal

Peringati Hari Buruh, LS-ADI: Tolak Buruh China dan Sejahterakan Buruh lokal

546
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com– Sekelompok pemuda yang tergabung dalam lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) menggelar aksi peringati Hari Buruh Internasional, di depan Kantor Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (04/05/2021).

Unjuk rasa tersebut melayangkan tiga tuntutan yaitu tolak buruh China, prioritaskan buruh lokal dan berdayakan masyarakat di sekitar perusahaan.

Koordinator lapangan (Korlap) Renaldi mengatakan, sangat menyayangkan dengan banyaknya buruh china di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

“Kami sangat kecewa dengan pemerintah Sulawesi Tengah yang sampai hari ini tidak bisa mengontrol jumlah tenaga kerja asing (TKA) China khususnya di Morowali, hal ini dibuktikan dengan masuknya enam ribu lebih buruh di Sulteng,” ungkapnya.

Renaldi mengungkapkan hal tersebut di dukung dengan disahkannya Undang Undang Omnibus Law sehingga memberikan kekuatan kepada TKA untuk masuk ke wilayah Sulteng.

“Beberapa tahun yang TKA China bisa masuk ke Indonesi tetapi dengan catatan tenaga kerja ahli tetapi hari bukan hanya tenga ahli yang masuk melainkan tenaga kerja kasar juga adalah TKA China, lantas jika semua buruh yang di pekerjakan di IMIP adalah TKA China bagaimana dengan buruh lokal,” tandas korlap.

Ia juga menyampaikan agar pemerintah daerah harus mementingkan buruh lokal sehingga bisa menjamin kesejahteraan masyarakat.

“Dalam hal ini tentunya kita haruslah memikirkan buruh lokal sangat riskan rasanya di Sulawesi Tengah yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah tetapi pemerintahnya tidak dapat mensejahterakan masyarakatnya melalui sektor pertambangan,” ucap Renaldi. (MTG)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.