Palu, Alkhairaat.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, menyatakan akan bersinergi dengan Madrasah Diniyah (Madin) dalam pelaksanaan Full Day School (FDS). Keterangan ini disampaikan oleh Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid, setelah bertemu Mendikbud, Selasa (15/8).
“Setelah saya bertemu Mendikbud, saya mendengarkan langsung komitmen darinya bahwa FDS tidak akan mengganggu madrasah diniyah. Bahkan, FDS ini akan bersinergi dengan madrasah diniyah,” kata Yenny Wahid di Jakarta, seperti dilansir dari Republika.co.id, Rabu (16/8).
Yenny melanjutkan, sinergitas ini dilakukan oleh Kemendikbud karena amanat UU SISDIKNAS yang menekankan pada pendidkan karakter siswa. Kemendikbud menilai bahwa keberadaan Madin sangat mempengaruhi pembentukan karakter. Bentuk sinergi yang dimaksud adalah koordinasi atau saling kerjasama.
Pada kesempatan yang sama Yenny menyampaikan harapannya agar Mendikbud tidak membiarkan Madin mengalami penutupan karena tidak dimanfaatkan. “Harapannya Kemendikbud tidak membiarkan Madin menjadi mati, tapi justru dibawa, dirangkul menjadi salah satu agen yang bisa menumbuhkan atau mendidik karakter anak-anak,” harap putri Gus Dur tersebut. (Syur)
