Palu, Alkhairaat.com – Pemerintah Sulawesi Tengah bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Tengah secara resmi melepas keberangkatan 1.994 Jemaah Calon Haji asal Sulawesi Tengah untuk musim haji tahun 2025.
Prosesi pelepasan berlangsung di Aula Serbaguna Asrama Haji Transit Palu, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kamis (15/5/2025) malam.
Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, Plt Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Muchlis Aseng, jajaran Forkopimda, tokoh agama, serta pejabat dari lingkungan Pemprov.
Dalam sambutannya, Novalina yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menyampaikan pesan mendalam kepada para Jemaah Calon Haji.
Ia berharap seluruh Jemaah Calon Haji mendoakan yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga, daerah, dan bangsa.
“Doa Bapak dan Ibu di Tanah Suci adalah doa yang makbul. Mohon juga doanya untuk Bapak Gubernur, Ibu Wakil Gubernur, dan saya pribadi,” ujar Novalina.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Sulawesi Tengah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp11,9 miliar untuk mendukung kebutuhan para jemaah, termasuk biaya penerbangan domestik, transportasi lokal, konsumsi, hingga porter.
“Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi kepada para Jemaah Calon Haji. Semoga memberikan manfaat dan keberkahan bagi Sulawesi Tengah,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kakanwil Kemenag Sulteng, Muchlis Aseng, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan perhatian besar dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar,” kata Muchlis.

Dalam laporannya, Muchlis menyebutkan dari total 1.994 jemaah, sebanyak 1.870 merupakan jemaah haji reguler, 405 di antaranya prioritas lansia, enam orang pembimbing ibadah dari KBIHU, serta 18 petugas haji daerah (PHD).
Seluruh jemaah diberangkatkan dalam enam kelompok terbang (kloter), terdiri atas lima kloter penuh dan satu kloter gabungan bersama jemaah asal Kalimantan Timur, yakni Kloter BPN-7 hingga BPN-12.
Kloter pertama diberangkatkan pada 16 Mei, terdiri atas jemaah asal Kota Palu, Morowali, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, dan Tojo Una-Una.
Menariknya, jemaah haji asal Kota Palu tahun ini berasal dari berbagai kelompok usia. Jemaah termuda tercatat berusia 18 tahun, sedangkan yang tertua berusia 90 tahun.
Sebagai penutup, acara pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih oleh Sekdaprov Novalina kepada perwakilan jemaah sebagai simbol keberangkatan.
Seluruh jemaah diharapkan dapat menunaikan rukun Islam kelima dengan khusyuk dan kembali ke Tanah Air sebagai haji yang mabrur.(MTG)