Sigi, Alkhairaat.com – Pengurus Daerah Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (PD LS-ADI) Sigi mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sigi untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Komisi III DPRD Sigi terkait dugaan pengaturan proyek di daerah tersebut.
Desakan ini disampaikan oleh Ketua PD LS-ADI Sigi, Moh. Farhan Sikopa, menanggapi simpang siur pemberitaan yang beredar belakangan ini. Menurutnya, meski yang bersangkutan telah memberikan klarifikasi melalui media dengan menyangkal adanya keterlibatan, namun laporan masyarakat yang disuarakan oleh LSM Gebrak tidak boleh diabaikan.
“Laporan masyarakat itu harus ditindaklanjuti demi memastikan daerah kita bersih dari jentik-jentik perilaku korupsi,” tegas Farhan dalam keterangannya, Kamis (11/09/2025).
Ia menambahkan, dugaan pengaturan proyek sangat berpotensi merugikan daerah, sebab dilakukan dengan cara yang tidak benar dan tidak etis. Selain itu, praktik semacam ini berpotensi menimbulkan perilaku korupsi yang akan berdampak pada kualitas pembangunan serta merugikan anggaran daerah.
“Kalau proyek diatur dengan cara yang salah, sudah pasti hasil pembangunan tidak maksimal. Ini jelas akan merugikan masyarakat Sigi yang mestinya menikmati pembangunan dari anggaran yang ada,” lanjutnya.
PD LS-ADI Sigi berharap Kejari Sigi bersikap tegas dan melakukan langkah-langkah hukum yang diperlukan agar kasus ini bisa terang benderang. Farhan menegaskan bahwa, pihaknya akan terus mengawal isu ini sebagai bentuk kontrol sosial demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan berintegritas di Kabupaten Sigi.(MTG)
