Palu, Alkhairaat.com – Majelis Taklim Datokarama menggelar doa bersama yang diikuti para santri dan mahasiswa untuk mendoakan pemimpin bangsa, Presiden Prabowo Subianto bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-74. Kegiatan ini berlangsung di Kedai Taman Ria, Jalan Diponegoro, Kota Palu, pada Minggu malam (19/10/2025).
Acara yang dimulai pukul 19.00 WITA tersebut juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Santri Nasional, yang setiap tahunnya diperingati pada bulan Oktober.
Pembina Majelis Taklim Datokarama, Habib Sadig, dalam sambutannya menyampaikan bahwa doa bersama ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan doa tulus bagi Presiden Prabowo agar diberi kekuatan dalam memimpin bangsa di tengah berbagai tantangan.
“Di majelis malam ini kita memperingati Hari Santri. Dalam momentum itu, kita juga mendoakan Bapak Presiden agar diberi kekuatan menghadapi prahara, gejolak, dan berbagai masalah kenegaraan,” ujar Habib Sadig.
Sementara itu, Ketua Majelis Taklim Datokarama, Athif Muhyiddin Hishad, menjelaskan bahwa majelis ini menjadi wadah kebersamaan dan pembelajaran bagi mahasiswa, dosen, maupun masyarakat umum. Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjadi upaya memperkuat rasa kebangsaan di kalangan akademisi UIN Datokarama Palu.
“Majelis ini ingin menyatukan setiap elemen kampus — baik dari organisasi mahasiswa, dosen, maupun masyarakat luar. Kita ingin menanamkan pemahaman bahwa selain beragama, kita juga bagian dari bangsa. Karenanya, memperingati hari besar instansi maupun nasional adalah bentuk penghormatan terhadap negara,” jelas Athif.
Athif juga menambahkan bahwa Majelis Taklim Datokarama berfungsi sebagai ruang pembelajaran spiritual dan kepemimpinan bagi mahasiswa.
“Di sini teman-teman belajar membaca doa, memimpin dzikir dan tahlil, serta memberikan kultum. Itu bagian dari pembentukan identitas mahasiswa UIN Datokarama yang religius dan berkarakter,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Datokarama Palu, Ridwan, yang menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi majelis ini.
“Saya sangat mengapresiasi Majelis Taklim Datokarama karena menjadi satu-satunya di UIN Datokarama yang melaksanakan kegiatan majelis secara rutin setiap pekan, tepatnya setiap malam Senin,” ungkap Ridwan.
Menurut Ridwan, keberadaan majelis ini penting untuk memperkuat identitas mahasiswa UIN yang dikenal dengan keilmuan keagamaannya.
“Meskipun tidak semua mahasiswa mendalami tafsir atau fikih, namun identitas keagamaan mahasiswa UIN bisa diwujudkan melalui kegiatan Majelis Taklim Datokarama,” tutupnya.
Kegiatan doa bersama dan dzikir ditutup dengan pembacaan tahlil dan doa untuk keselamatan bangsa serta keberkahan bagi Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan amanah sebagai kepala negara.
