Home Sosbud LS-ADI Sigi Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Desa Rogo

LS-ADI Sigi Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Desa Rogo

790
0
SHARE

Sigi, Alkhairaat.com- Pengurus Daerah (PD) Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) Kabupaten Sigi memberikan bantuan kepada korban banjir Desa Rogo, kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi pada Jumat, (03/09/2021).

Aksi peduli kemanusiaan tersebut, LS-ADI Kabupaten Sigi bekerjasama dengan Komunitas Pecinta Alam Semesta (Kompas LS-ADI) dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di desa Rogo.

Bantuan berupa paket sembako diserahkan langsung oleh Dewan Pembina LS-ADI Muhammad Latjintji, Ketua LS-ADI Kabupaten Sigi Fardin M Lanco, serta ketua Kompas LS-ADI Anto Musanji.

Ketua Kompas LS-ADI Anto Musanji mengatakan bahwa aksi kemanusiaan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian atas peristiwa yang terjadi.

“Aksi peduli kemanusiaan ini berawal dari adanya pemberitahuan banjir bandang di desa Rogo dari saudara Fardin selaku ketua LS-ADI Kabupaten Sigi, sehingga kami langsung berinisiatif untuk membangun kerjasama untuk melakukan penggalangan dana” ucap Anto.

Ia juga menambahkan bahwa penggalangan dana itu dilaksanakan di empat titik.

“Penggalangan dana di empat titik, yaitu pasar inpres, pasar masomba, lampu merah dan Palu plaza dalam kurun waktu empat hari” jelas Anto.

Sementara itu, Ketua LS-ADI Kabupaten Sigi Fardin M Lanco mengatakan pemberian bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi korban bencana banjir di desa Rogo.

Selain itu, Ia berharap pemerintah agar segera memberikan solusi terkait bencana banjir yang ada di Sigi. Pasalnya, daerah Kabupaten Sigi merupakan daerah yang rawan akan bencana banjir,” ucapnya.

Menurut Fardin, persoalan banjir dapat menganggu kenyamanan masyarakat.

“Pemerintah daerah harus lebih serius dalam menangani persoalan ini mengingat daerah Kabupaten Sigi ini, merupakan daerah yang rawan akan bencana banjir apa lagi pada musim hujan seperti ini, karena setiap kali hujan turun masyarakat yang ada di daerah rawan banjir itu selalu merasa ketakutan,” ungkap Fardin.

Ia berharap masalah tersebut harus menjadi perhatian Pemda Kabupaten Sigi, salah satunya program Sigi hijau.

Sehingga, kata Fardin menyarankan agar ada upaya pemerintah untuk membentuk satgas dalam menjaga kelestarian alam sekaligus mengupayakan penanaman lingkungan pohon yang ada.

“Kami dari LS-ADI kabupaten Sigi mengharapkan keseriusan dari pemerintah dalam menangani persoalan ini, karena ini menyangkut keselamatan orang banyak sehingga butuh penanganan yang serius sebab jika hal ini tidak di perhatikan dengan serius maka tidak menutup kemungkinan akan ada lagi banjir-banjir susulan berikutnya di akibatkan oleh curah hujan yang selalu berdatangan dan pentingnya menjaga kelestarian alam sehingga hal sepeti tidak terjadi kembali,” tutupnya. (MTG)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.