Palu, Alkhairaat.com – Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia(LS-ADI) menggelar pendidikan Pancasila melalui masa penerimaan kader baru (Mapekaba) di Desa Bangkir, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Toli-Toli, Jumat(12/8).
Kegiatan tersebut diikuti puluhan pemuda dan pelajar yang berasal dari beberapa desa, kecamatan dan sekolah di Kab. Toli-Toli.
Mapekaba tersebut akan diadakan selama 3 hari, Jumat-Ahad(13/8).
Menurut Ketua Umum LS-ADI, Fahriyanto S. Masoama, pembukaan cabang di Kab. Toli-Toli bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat khususnya pemuda dan pelajar tentang nilai-nilai pancasila.
“Kenapa kita buat di daerah-daerah, karena di daerah jiwa toleransinya masih tinggi. Jadi, ini harus langsung kita bentengi dengan memberikan pencerahan tentang nilai Pancasila. Bila tidak, ini akan bahaya. Banyak kasus dipertontokan di masyarakat luas yang jelas-jelas memperlemah Pancasila, bahkan bisa menolak toleransi,” jelas Fahri, saat dikonfirmasi lewat telepon, Sabtu(12/8).
Mahasiswa Hukum itu juga mengatakan kegiatan serupa akan diadakan beberapa wilayah, khususnya Sulawesi Tengah. (Pri)