Palu, Alkhairaat.com- Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia menggelar Aksi Puasa Korupsi Serentak di 12 Kabupaten dan 1 kota di Sulawesi tengah (Sulteng), Rabu (21/04/2021).
Puasa korupsi merupakan agenda rutin yang dilaksanakan LS-ADI setiap bulan ramadhan dan bukan hanya di Sulteng tetapi juga di laksanakan di Sulawesi Barat (Sulbar).
Koordinator lapangan (Korlap) Nasional Pengurus Besar (PB) LS-ADI Mikdat Alamri mengatakan aksi tersebut adalah bentuk himbauan kepada pejabat pejabat agar tidak melakukan korupsi dan kasus korupsi yang telah terjadi secepatnya terselesaikan di bulan ramadhan ini.
“Harapan saya selaku Korlap aksi PB agar kiranya melalui bulan yang suci ini, dimana kita harus meninggalkan sifat buruk kita dan melawan hawa nafsu untuk tidak berbuat kemungkaran serta tidak berbuat korupsi.” ujar Mikdat.
Koordinator Aksi PB LS-ADI itu, mengaku bahwa demonstrasi yang digelar di beberapa titik seperti kantor DPRD, Walikota, Kejari, dan wilayah masing masing kepengurusan hanya bersifat imbauan agar persoalan yang ada sebelumnya seperti kasus korupsi segera diselesaikan.
“Tentunya kita masih ingat beberapa tahun lalu LS-ADI sudah mengawal beberapa kasus salah satunya adalah permasalahan asrama haji yang sampai hari ini belum ada kejelasan terkait kasus dari pembangunan asrama haji tersebut,” beber Mikdat.
Menurutnya, aksi LS-ADI itu untuk mengimbau seluruh elemen baik legislatif, yudikatif dan eksekutif agar menghindari tindakan yang tidak baik seperti korupsi.
“Maka kami menghimbau kepada seluruh para pejabat publik baik dari ruang lingkup terendah sampai keruang lingkup tertinggi dengan adanya bulan ramadhan untuk bagaimana meninggalkan hal-hal yang merugikan orang banyak,” jelas Mikdat. (MTG)