Palu, Alkhairaat.com- Pemuda yang tergabung dalam Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Senin (29/03/2021).
Bantuan yang di berikan oleh LS-ADI melalui PD LS-ADI kota Palu serta pengurus komisariat LS-ADI Untad, IAIN dan Unisa yang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan PD LS-ADI Kabupaten Sigi terkait kebutuhan korban di desa Beka.
Ketua PD LS-ADI kabupaten Sigi Fardin mengaku bahwa bantuan yang diberikan oleh LS-ADI merupakan bantuan yang dikumpulan selama dua hari di kota Palu.
“Bantuan yang diberikan oleh LS-ADI ini adalah beberapa paket sembako karena terus terang salah satu permasalahan disini adalah kurangnya pasokan makanan bagi korban karena alat dapur mereka banyak yang rusak,” ujar Fardin.
Fardin juga menyayangkan pemerintah daerah kabupaten Sigi yang terkesan lalai dalam menangani bencana banjir ini. Sebab salah satu penyebab terjadinya banjir adalah sistem aliran sungai yang tidak begitu baik.
“Terlepas dari kejadian ini pemerintah daerah kabupaten Sigi melalui stakeholder menjadi perhatian bersama, karena banjir ini salah satu penyebabnya adalah ketidakmampuan sungai dalam menampung jumlah air yang masuk sehingga banjir ini terjadi,” tegas Fardin.
Salah satu masyarakat desa Beka Alif Rahmat mengucapkan terima kasih kepada LS-ADI atas bantuan yang sudah diberikan karena bagi mereka meskipun hanya sebuah paket sembako tetapi ini adalah bantuan yang vital atau sangat diperlukan oleh masyarakat terdampak banjir.
“Sebelumnya saya pribadi dan masyarakat desa Beka mengucapkan terima kasih kepada LS-ADI karena telah bersedia membantu kami bahwa memang betul saat ini kami kesulitan dalam hal logistik dan alhamdulillah bantuan logistik dari teman-teman LS-ADI sudah sangat membantu kami,” ucap Alif. (MTG)