Home Kesehatan Langkah Kongkrit Gubernur Tangani Covid-19 di Sulteng

Langkah Kongkrit Gubernur Tangani Covid-19 di Sulteng

433
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com- Saat ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) masih terus berupaya menyelematkan masyarakat Sulteng dari virus Covid-19.

Dalam penanganan pandemi Covid-19, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura kembali menegaskan langkah-langkah kongrit yang akan dilakukan.

Hal itu disampaikan setelah mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo secara virtual pada Sabtu, (07/08/2021).

Pertama, mengurangi mobilitas masyarakat di tengah pandemi corona.

Dalam upaya itu, gubernur meminta Kepala daerah dan pihak terkait segera melaksanakannya.

“Bupati dan wali kota, Satgas Covid bekerja sama TNI dan Polri untuk dapat melakukan langkah langkah untuk mengurangi mobilitas masyarakat,” ujarnya.

Kedua, meminta bupati dan wali kota dapat melaksanakan dengan baik Surat Edaran Gubernur Nomor 443/657/Satgas Covid -19 tentang penanganan Covid-19.

Dalam hal ini, bupati dan wali kota hingga pihak desa segera disiapkan tempat isolasi terpusat.

Kepala desa bekerja sama dengan puskesmas untuk menangani perawatan yang dilakukan Isolasi terpusat.

Ketiga, untuk meningkatkan testing dan tresing, gubernur Sulteng meminta dinas kesehatan segera menyediakan peralatan yang memadai.

Seperti mobil yang memiliki fasilitas untuk melakukan tresing, testing, PCR dan vaksinasi.

Keempat, ia juga meminta Kepala BPKAD, BPBD dan dinas kesehatan agar segera memenuhi kebutuhan obat, alat perawatan kesehatan serta distribusi oksigen bantuan dari IMIP.

“Tidak ada gunanya ada pemerintah kalau kondisi permasalahan di masyarakat tidak bisa di selesaikan,” ujarnya.

Kelima, meminta agar segera disalurkan beras cadangan yang ada di bulog setiap kabupaten dan kota.

Masing-masing beras disalurkan sebanyak 100 Ton. Jika dinilai masih kurang, segera bermohon ke gubernur Sulteng akan segera di bantu.

“Pastikan seluruh bantuan pemerintah sampai kepada masyarakat,” jelasnya.

Keenam, bilamana kasus Covid-19 masih meningkat, gubernur meminta Rumah Jabatan (Rujab) Siranindi 2 dan Rujab Sekda yang baru dibangun di jadikan tempat isolasi terpusat dan gedung pemerintah lainnya.

“Dinas perhubungan juga meminta agar kapal laut tempat isolasi mandiri dimohon untuk Banggai dan Palu, kalau kasus Covid masih tinggi,” ujarnya.

Ketujuh, Gubernur setiap pagi atau minimal setiap dua hari akan menghubungi langsung bupati dan wali kota.

“Ini untuk memastikan penanganan covid-19 di daerah dan mengharapkan agar langkah langkah strategis ini dapat segera dilaksanakan oleh masing -masing OPD teknis pemda propinsi. Jangan terlambat untuk melaksanakan karena kalau lambat pasti masyarakat kita jadi korban,” tutupnya. (***)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.